Mesin pompa air milik KPSPAM Puncak Jatiwangi yang mengalami kerusakan total. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Pada prinsipnya program Penyediaan Air Minum melalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Puncak Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima yang dihadirkan beberapa tahun lalu sudah dirasakan manfaatnya.
Kurang lebih puluhan Kepala Keluarga (KK) telah menikmati distribusi air bersih tersebut, meskipun dengan jadwal dan kemampuan distribusi yang masih sangat terbatas.
Meski demikian, pasca program SPAM itu hadir, kesulitan pasokan air cukup teratasi, warga puncak mendapatkan pasokan air bersih melalui bak air setelah melalui jaringan pipa distribusi sepanjang 700 meter yang terhubung langsung dari titik bor di daratan rendah belakang SMKPPN Jatiwangi Bima.
Hanya saja, beberapa hari terakhir sejumlah warga di Puncak Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima mengalami krisis air bersih. Warga terpaksa membeli air bersih lantaran mesin pompa air sumur bor di wilayah mereka mengalami kerusakan total.
Warga mengaku memanfaatkan air bersih untuk minum dan kebutuhan sehari-hari seperti memasak, menyiram tanaman, dan kebutuhan lainnya.
Bagi warga yang tak mampu, mereka mengambil air menggunakan jirigen di pemukiman warga lingkungan Jatiwangi. Apalagi jika tiba musim kemarau seperti saat ini rutinitas mengambil air seperti saat sebelum hadirnya program SPAM kembali dilakoni warga.
“Biasanya kalau jadwal distribusi air lancar, kami tidak perlu lagi angkut air. Tapi dengar-dengar informasi dari pengelola SPAM bahwa mesin air sudah mengalami kerusakan total, tidak bisa dipakai lagi. Praktis, kami mengalami krisis air,” keluh warga Puncak Jatiwangi.
Pemerintah Kota Bima melalui Pj Walikota, Ir. H. Mohammad Rum, M.T, diharapkan dapat memberi dukungan penuh kepada KPSPAM dengan melakukan suntikan dana untuk pembelian mesin baru, pergantian pipa, maupun penganggaran dana untuk honor pengelola yang selama ini telah bekerja dengan penuh sukarela.
“Kami menaruh harapan kepada bapak Penjabat Walikota Bima untuk memperhatikan kebutuhan air bersih bagi warga Puncak Jatiwangi,” pinta warga, H. Fahmi NS, SH. (GA. Jack*)