Walikota Bima diwakili Asisten 1, Drs. H. Alwi, M.AP, menyerahkan secara simbolis bantuan peralatan kewirausahaan pemberdayaan perempuan 2023 di kantor Camat Rasanae Barat, Minggu (23/9/2023). |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE diwakili Asisten I Setda Kota Bima Drs. H.Alwi Yasin, M,Si, menghadiri sekaligus menyerahkan bantuan secara simbolis Peralatan Kewirausahaan Pemberdayaan Perempuan Tahun 2023. Penyerahan itu dilakukan di seluruh wilayah Kecamatan yang diawali di Kantor Camat Rasanae Barat, Minggu 17 September 2023.
Saat penyerahan, Asisten I didampingi oleh Kadis DP3A Kota Bima Syahrudin, SH, M.M, Camat Rasanae Barat, serta Lurah se-Kecamatan Rasanae Barat.
Rasa syukur disampaikan Asisten 1 atas kehadiran semua pihak. Diapun menekankan pentingnya upaya pemberdayaan perempuan dalam mewujudkan visi Kota Bima yang lebih maju dan berkelanjutan.
Menurutnya, pemberdayaan perempuan adalah salah satu kunci kesuksesan pembangunan Kota Bima, Perempuan memiliki potensi yang besar dalam berbagai bidang, dan kita harus memberikan dukungan yang diperlukan untuk mengembangkan potensi tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa hari ini tidak hanya memberikan peralatan kewirausahaan, tetapi juga memberikan harapan dan kesempatan kepada perempuan-perempuan hebat di Kota Bima untuk meraih impian mereka.
Selain itu, Alwi Yasin juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mendukung perempuan dalam berwirausaha.
“Semua pihak untuk bersatu dan bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan usaha perempuan,” jelasnya.
Sementara, Kepala DP3ZKB Pemkot Bima, Syahrudin, SH, MM, menjelaskan bahwa bantuan yang diserahkan dinasnya ini meliputi peralatan yang sesuai dengan bidang usaha masing-masing penerima, seperti peralatan masak, bahan jualan (kue kering, keripik, bawang goreng ), alat tukang jahit (mesin obras) , dan perlengkapan mebel. “Anggarannya bersumber APBD Kota Bima tahun 2023,” ungkapnya.
Acara ini dihadiri oleh para pejabat daerah, perwakilan dari berbagai lembaga swadaya masyarakat, serta perempuan-perempuan penerima bantuan yang terlihat antusias.
Semua pihak berharap bahwa bantuan ini akan menjadi langkah awal yang signifikan dalam mengangkat kesejahteraan perempuan di Kota Bima dan menggerakkan perekonomian lokal. (GA. 212*)