Blog  

Tahun Ini, Distanbun NTB Fokus Siapkan Program Bertumpu Pada Sub Sektor Tanaman Pangan, Perkebunan dan Hortikultura

 

Kadistanbun NTB, H Fathul Gani.

Mataram, Garda Asakota.-

 


Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Nusa Tenggara Barat
(NTB) menegaskan bahwa di tahun 2023 ini akan tetap berkonsentrasi untuk
menyiapkan program-program yang bertumpu pada sub sektor tanaman pangan,
perkebunan dan hortikultura.

 


“Untuk sub sektor tanaman pangan, Distanbun NTB akan fokus bekerja
meningkatkan produksi beras, jagung, dan kedelai. Beras, jagung, dan kedelai
adalah tiga jenis pangan yang akan membuat kami melakukan sejumlah agenda
strategis untuk terus meningkatkan jumlah produksi,” terang Kepala Dinas Distanbun
Provinsi NTB, H Fathul Gani, kepada wartawan, 07 Maret 2023.

 


Dijelaskannya, untuk sektor hortikultura, nilai tukar petani (NTP)
sudah mendapat pemasukan yang sangat luar biasa. Dimana para petani NTB akan
terus dibuat sejahtera. “Kami pun terus memperbaiki kualitas buah manggis
agar di tahun 2023 dapat diekspor,” katanya.

 


“Tren manggis sedang meningkat. Bahkan, harganya pun sudah luar
biasa,” sambung mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi NTB
ini.

 


Untuk sektor perkebunan, menurut dia, salah satu komoditi andalan NTB
adalah tembakau. Kedepannya, Distanbun NTB akan terus mengupayakan agar harga
komoditi tembakau makin kompetitif, terutama di skala nasional.

 


“Kami pun akan meningkatkan jumlah produksi. Sebelumnya, pada
tahun 2022, kami memproduksi sekitar 20 ribu ton. Kedepannya, kami menargetkan
agar lebih dari jumlah tersebut,” tegasnya.

 


Untuk area tanam tembakau, Distanbun NTB akan mempertahankan luas tanah
yang akan digunakan menanam tembakau, yakni seluas 200 ribu hektare.

 


“Kami berharap agar nilai tukar petani NTB pada tahun 2023 semakin
membaik,” tutupnya. (GA. Im*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page