Ketua Kontingen Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XI Kabupaten Bima, Irfan HMN, S.Sos. |
Mataram, Garda Asakota.-
Jelang laga Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XI 2023
yang akan dihelat pada 18 Februari 2023, para atlet masing-masing Cabang
Olahraga (Cabor) Kabupaten Bima saat sekarang tengah meningkatkan evaluasi dan
latihan mereka di masing-masing training center (TC) yang ada di Kota Mataram,
Kabupaten Bima dan Kota Bima.
“Untuk saat sekarang ini para atlet masing-masing Cabang
Olahraga (Cabor) Kabupaten Bima sedang menghadapi tahapan evaluasi dan latihan di
training center (TC) dalam menghadapi laga Porprov yang akan mulai dihelat pada
18 Februari 2023 mendatang,” terang Ketua Kontingen Pekan Olahraga Provinsi
(Porprov) ke-XI Kabupaten Bima, Irfan HMN, S.Sos., kepada wartawan di
Sekretariat KONI NTB, Kamis 09 Februari 2023.
Menurut pria yang kini menjabat juga sebagai Camat Kecamatan
Woha ini, tahapan evaluasi dan pemantapan latihan tersebut sebagai sebuah upaya
dalam memastikan kesiapan para atlet masing-masing Cabor baik dari aspek skill
dan kemampuannya dalam menghadapi laga Porprov nanti.
“Ini untuk memastikan seberapa besar perbaikan skill dan
kemampuan para atlet masing-masing Cabor dalam menghadapi laga Porprov nanti,”
kata pria yang dulunya dikenal sebagai eks aktivis pro demokrasi Bima.
Evaluasi dan pemantapan latihan tersebut menurut Irfan
sebagai sebuah langkah dalam memperbaiki peringkat Kabupaten Bima dalam ajang
Porprov tahun ini.
“Karena di Porprov 2018, Kabupaten Bima berada di urutan
ke-7 peringkat Porprov. Sehingga kami punya target dalam Porprov kali ini, Kabupaten
Bima bisa naik peringkatnya minimal berada di urutan ke-5 atau urutan ke-4. Itu
yang menjadi target kita,” tegas Irfan.
Menurutnya, dari beberapa Cabor yang ada dengan jumlah 385
atlet beserta officialnya, pihaknya mengaku punya komitmen untuk memperbaiki
prestasi itu dengan berusah menambah jumlah medali yang diperoleh baik di
medali emas, perak maupun perunggu.
“Kalau pada Porprov 2018 total medali yang berhasil diraih
sekitar 60 medali. Maka pada Porprov kali ini target kami harus bisa meraih 90
medali. Terutama memang ada beberapa Cabor yang menjadi andalan dan prioritas unggulan
akan mampu mendulang medali, maka itu yang akan lebih ditingkatkan lagi
evaluasi dan pelatihannya,” kata Irfan.
Saat sekarang menurutnya, sebagian dari atlet Kabupaten Bima
yang menjalani latihan intens di Mataram seperti Kempo, taekwondo, tarung
drajat, dan lainnya yang latihannya terpusat di Kota Mataram.
“Sebagiannya lagi ada yang pemusatan latihannya di Kabupaten
Bima dan di Kota Bima,” ujarnya.
Kontingen Atlet Porprov Kabupaten Bima menurutnya akan
diberangkatkan ke Kota Mataram dalam enam (6) tahapan atau gelombang sesuai
dengan tahapan kebutuhan pertandingan.
Kedatangan tahapan pertama yakni pada tanggal 14 Februari
yaitu ada dua (2) Cabor yakni Sepakbola dan Bola Basket.
Tahapan berikutnya yakni pada tanggal 16 Februari sampai
dengan tanggal 19 Februari.
Sementara untuk kesiapan akomodasi dan transportasi serta lainnya, pihaknya mengaku karena telah memberikan kontribusi dana kepada pihak panitia
Porprov sesuai dengan jumlah banyaknya atlet.
“Yakni untuk Kabupaten Bima jumlah kontribusinya
sektar Rp400 juta lebih,” pungkasnya. (GA. Im*)