 |
| Salah satu momentum pelantikan DPD Partai Demokrat Provinsi NTB Periode 2022-2027 di Hotel Merumatta Senggigi Lombok Barat, Kamis 31 Maret 2022. |
Mataram, Garda Asakota.-
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimukti Yudhoyono (AHY), secara resmi mengambil sumpah dan melantik ratusan Pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi NTB Periode 2022-2027 yang diketuai oleh Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi NTB, Indra Jaya Usman (IJU), Sekretaris DPD Partai Demokrat NTB, Andi Mardan, dan Bendahara DPD Partai Demokrat NTB, HL Satriadi, Kamis 31 Maret 2022 di Hotel Merumatta Senggigi Lombok Barat.
Pengambilan sumpah dan pelantikan Jajaran Pengurus Partai Demokrat Provinsi NTB dilakukan oleh DPP Partai Demokrat secara virtual berbarengan dengan Pelantikan Jajaran Pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta.
Diantara ratusan Pengurus yang dilantik, sejumlah nama tokoh beken lainnya yang ikut dilantik adalah Ketua Dewan Pertimbangan Daerah DPD Partai Demokrat NTB, H Sukiman Azmy yang kini menjabat sebagai Bupati Lombok Timur serta didampingi oleh dua (2) orang Wakil Ketua salah satunya adalah Lalu Bayu Windia. Sementara pada posisi Sekretarisnya ditunjuk TGH Mahalli Fikri.
Untuk posisi Ketua Dewan Kehormatan Daerah DPD Partai Demokrat Provinsi NTB ditempati oleh, HM Qurais H Abidin, (Mantan Walikota Bima), ada juga nama Wakil Ketuanya, H Najmul Akhyar. Sementara Sekertarisnya adalah Sulkhan Mukhlis.
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi NTB, Indra Jaya Usman (IJU), saat menyampaikan sambutannya menyampaikan ungkapan terimakasihnya kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat, AHY, atas kepercayaan yang diberikan kepada dirinya memimpin Partai Demokrat Provinsi NTB.
“Terimakasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan Ketum DPP Partai Demokrat, Mas AHY, khususnya kepada saya dan seluruh pengurus Partai Demokrat NTB Periode 2022-2027. Kami Partai Demokrat NTB berdo’a dan bekerja, mudah-mudahan Alloh SWT memberikan jalan dan kemudahan bagi Ketum DPP Partai Demokrat, Mas AHY, untuk menjadi Presiden RI 2024-2029,” ungkap IJU mengawali orasi politiknya.
Secara optimis, Ketua DPD Partai Demokrat NTB ini, memompa semangat jajaran Pengurus Partai Demokrat NTB untuk berjuang dalam memimpin kemenangan dalam kontestasi Pemilu 2024 sebagaimana pernah ditorehkan pada sejarah Pemilu sebelumnya.
“Pemilu 2024 adalah panggilan moral bagi kita semua untuk memimpin kembali Negeri ini sebagaimana pernah terukir dalam pemilu sebelumnya 2004-2014. Hari ini kita sudah melihat bersama, kenaikan elaktabilitas Partai Demokrat dan Ketum AHY disemua lembaga survey. Ini menunjukkan bahwa rakyat Indonesia, khususnya NTB, sangat rindu kembali dengan kepemimpinan bapak SBY dan tentu berharap kepada Ketum AHY untuk memimpin Indonesia sebagai Presiden RI melalui kemenangan Partai Demokrat pada Pemilu 2024,” tegas IJU dengan nada optimis.
IJU mengatakan, Ketum AHY memiliki ciri dan jiwa kepemimpinan yang khas yang dibutuhkan oleh bangsa ini. AHY menurutnya memiliki sejumlah keteladanan dan keutamaan dalam memimpin bangsa ini melalui kerja-kerja kongkrit yang diperlihatkannya selama ini dalam memimpin organisasi Partai Demokrat.
Dalam menyusun kepengurusan Partai Demokrat Provinsi NTB, IJU mengatakan pihaknya mengakomodir banyak potensi muda dan milineal dengan komposisi sekitar 50 persen lebih dibawah umur 40 tahun. Dan sekitar 40 persen lagi menurutnya adalah kalangan perempuan.
“Selain itu kepengurusan ini terdiri dari multi etnis, multi agama, dan multi golongan. Ini merupakan penegasan sekaligus manifestasi dari ideologi Partai Demokrat yang Nasionalis Religius, Inklusif dan plural. Partai Demokrat NTB konsisten memberikan ruang bagi kaum muda dan perempuan untuk berkhidmat dan mengaktualisasikan diri didalam Politik serta pengabdian kepada rakyat, negara dan bangsa,” cetus IJU.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, AHY, saat menyampaikan sambutannya mengungkapkan melalui momentum pelantikan jajaran Pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi NTB dan Jajaran Pengurus DPD Partai DIY, kedepannya Partai Demokrat akan kembali bangkit dan berjaya dalam Pemilu 2024.
“Bahwa pelantikan ini menjadi momentum bagi kita semua untuk meneguhkan visi, misi, dan langkah perjuangan kita melalui kejayaan dan kebangkita Partai Demokrat pada Pemilu tahun 2024. Pada momentum pelantikan ini, sekaligus saya instruksikan agar setelah pelantikan ini segera fokus pada tujuan-tujuan kita. Tidak perlu eforia yang berlebihan, tapi mari segera rapatkan barisan. Gunakan energi dan sumberdaya yang dimiliki saat sekarang ini untuk meyakinkan bahwa strategi pemenangan pemilu 2024 bisa kita wujudkan dengan baik dan dengan efektif. Ingat bahwa waktunya tidak panjang lagi yakni 22 bulan saja,” kata AHY.
AHY berharap dalam Pemilu Legislatif mendatang, akan ada penambahan anggota DPR RI dari Dapil Provinsi NTB. Begitu pun jumlah anggota DPRD Provinsinya juga diharapkannya bisa ikut bertambah.
“Selain itu kita juga berharap, kita semua dapat meningkatkan raihan kursi Partai Demokrat baik pada tingkatan DPRD Provinsi maupun pada tingkatan Kabupaten dan Kotanya. Ketika ini terwujud maka kita lebih bisa bersuara untuk memperjuangkan aspirasi rakyat dan hak-hak masyarakat. Dan tentu juga kita lebih memiliki peluang untuk menempatkan kader-kader kita menjadi Kepala Daerah. Oleh karena itu, singsingkan lengan baju, mari curahkan seluruh energi dan potensinya untuk membawa Partai Demokrat melaju kencang dan mencapai sukses,” ungkap AHY.
Seiring dengan makin melejitnya angka elektabiltas Partai Demokrat oleh sejumlah lembaga survey, AHY berpesan agar seluruh kader Partai Demokrat tidak bersikap jumawa dan lengah karena itu semuanya menurut AHY hanyalah merupakan sebuah prediksi.
“Maka yang lebih penting itu adalah tetap fokus dan bekerja keras agar apa yang diprediksikan oleh lembaga survey itu terkonversi dalam bentuk pemberian suara di TPS. Oleh karenanya jangan sia-siakan waktu yang ada, segera gunakan dan manfaatkan mesin partai secara efektif. Setelah ini ada agenda Muscab dan verifikasi Parpol, maka kami berharap agar tetap fokus pada tujuan dan segera rapatkan barisan untuk meraih tujuan itu semua,” pungkasnya. (GA. Im/Ese*)
