Oleh; Drs. H. Taufikurrahman, M.Pd. |
Hari Jum’at adalah harinya umat Islam, sedangkan hari Sabtu adalah harinya umat Yahudi, dan hari Ahad adalah harinya umat Kristiani.
Karena hari Jum’ at adalah harinya kita kaum muslimin, maka pada hari itu, ada perintah yang statusnya wajib dan sunnat. Adapun yang statusnya wajib adalah: (1) melaksanakan sholat Jum’at, (2) mendengar dan menyimak seluruh isi khutbah.
Sedangkan yang statusnya sunnah adalah; (1) mandi Jum’ at, (2) wangi- wangian ke masjid, (3) banyak membaca istigfar, dan doa, (4) bersegera ke masjid, dll.
Pada hari Jum’ at, ada satu waktu yang paling utama dan afdhal untuk berdoa dan menangis kepada Allah SWT. Ada ulama yang mengatakan: (1) waktu itu dimulai dari duduknya imam sampai pelaksanaan shalat Jum’at, dan (2) waktu setelah shalat Ashar sampai Magrib.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ فِيْهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ.”
“Hari Jum’at itu dua belas jam. Tidak ada seorang Muslim pun yang memohon sesuatu kepada Allah dalam waktu tersebut melainkan Allah SWT akan mengabulkannya.
Maka peganglah erat-erat dan ingatlah bahwa akhir dari waktu tersebut jatuh setelah Ashar.
Menurut hemat saya, hanya Allah SWT dan RasulNya yang paling mengetahui dan paham waktu itu, tapi sebagai muslim, kita wajib dan sunnat untuk memperbanyak ibadah, doa, sedekah, istigfar, ngaji, dan seluruh amal sholeh yang lain dan tentu menjauhi segala macam kemaksiatan pada hari “ Sayyidul Ayyam “ tersebut.
Adapun tujuh keutamaan dan keistimawaan lain pada hari Jum’at yang perlu dan harus kita kejar adalah: (1) Sedekah pada hari itu lebih utama, (2) Hari dihapuskannya dosa-dosa, (3) Wafat pada malam/ siang hari Jum’ at adalah tanda husnul khatimah,
(4) Waktu Paling Mustajab untuk Berdoa, (5) Terhindar dari Siksa Kubur, (6) Keberkahan salat Jum’at setara dengan pahala setahun puasa dan salat, dan (7) Hari untuk berwangi- wangian bagi kaum muslimin.
Demikian Tausiah ini, semoga kita mampu mengejar keutamaan hari mulia tersebut… Amin YRA. Wallahu ‘alam*