Nampak rumah warga Desa Renda Kecamatan Belo Kabupaten Bima yang terdampak musibah kebakaran pada Sabtu Sore, 30 April 2022. Foto: Ist* |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Kebakaran hebat melanda pemukiman warga Kampung Rade Desa Renda Kecamatan Belo Kabupaten Bima, pada Sabtu Sore, 30 April 2022.
Sejumlah warga terlihat bergotong royong berusaha keras memadamkan api yang mulai melalap rumah-rumah warga yang tengah menjalani ibadah puasa tersebut. Bahkan terlihat warga dari Desa Ngali (Tetangga Desa Renda, red.) ikut serta membantu memadamkan api yang melahap rumah-rumah warga tersebut.
Namun karena kondisi angin yang cukup kencang membuat api cepat menjalar ke rumah warga lainnya dan warga kesulitan memadamkan api. Belum diketahui berapa jumlah total rumah warga yang terdampak akibat kebakaran hebat tersebut.
Kapolsek Belo, Iptu Ilham, mengaku masih berusaha melakukan upaya penyelidikan atas kebakaran yang melalap rumah-rumah warga tersebut.
“Kami masih melakukan pendalaman penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Begitu pun terkait berapa total rumah warga yang tedampak akibat terjadinya kebakaran tersebut masih kita lakukan pendataan bersama dengan pihak BPBD Kabupaten Bima,” ujar pria yang dikenal akrab dengan para kuli tinta ini menjawab pertanyaan wartawan via handphonenya.
Hal senada juga disampaikan oleh Plt Dinas Kebakaran Kabupaten Bima, Drs. Ishaka, yang dihubungi ba’da Maghrib mengungkapkan pihaknya masih melakukan upaya pendinginan di areal lokasi kebakaran.
“Kami masih belum bisa memberikan keterangan pers karena kami masih melakukan upaya pendinginan di lokasi kebakaran,” kata mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Bima ini.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bima, M Chandra Kusuma, mengatakan telah melakukan langkah koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bima untuk segera menyalurkan bantuan terhadap warga yang terdampak kebakaran.
Menurutnya, data sementara BPBD Kabupaten Bima, tercatat ada 53 unit rumah warga desa Renda yang terbakar, baik rumah panggung maupun rumah batu.
Pihaknya mengatakan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.30 ini, berawal dari salah satu rumah warga. Diduga rumah dimaksud terbakar karena kompor di dapur meledak.
Berawal dari satu rumah, kebakaran pun terus meluas hingga api melahap sekitar 53 unit rumah warga.
“Data sementara ini ada 53 unit rumah yang terbakar, ” ujarnya.
Hingga saat ini, api sudah mampu dipadamkan oleh warga dan dibantu oleh mobil pemadam kebakaran Kabupaten Bima. Bahkan, mobil pemadam dari Kota Bima ikut membantu memadamkan api.
“Sekarang pihak Pemdes dibantu pihak lain masih melakukan pendataan, termasuk kerugian para korban,” ungkapnya.
Sehingga, hingga kini belum diketahui berapa jumlah kerugian yang dialami puluhan korban kebakaran.
Sementara Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, terlihat langsung turun ke lokasi kebakaran dan menyatakan keprihatinannya atas musibah yang tengah menimpa warganya tersebut.
Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah, pun menyampaikan ungkapan kesedihannya atas musibah kebakaran yang melanda Desa Renda.
“Di penghujung Ramadhan, kabar duka datang dari Desa Renda Kabupaten Bima yang disapa musibah kebakaran. Semoga diberi kesabaran dan ketabahan. Insha Alloh, kami segera berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten Bima untuk segera memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah ini,” tulisnya di akun facebooknya. (GA. 212*)