Blog  

MANAJEMEN WAKTU MEMOTIVASI KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK

 

Oleh: Inayah Lailia Kamara Layali

                                                       

      

      Mencapai sebuah keseimbangan hidup menjadi
lebih menantang di era digital ini. Menurut sebuah studi tahun 2016 oleh
Perusahaan Deloitte,
selain gaji
ada faktor
penting yang dipertimbankan oleh generasi milenial dalam karir mereka yakni
keseimbangan kehidupan kerja

            

Penelitian
lain
juga
mengungkapkan hasil yang serupa. Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Ernst
& Young tahun 2015 yang menyebutkan alasan utama orang meninggalkan pekerjaan adalah pertumbuhan gaji yang minim, kurangnya kesempatan untuk
kemajuan karir, terlalu banyak jam lembur, lingkungan kerja yang tidak
mendukung, dan pemilik perusahaan yang tidak mengizinkan jadwal kerja yang
fleksibel. D
ari
penelitian ini terlihat bahwa salah satu faktor orang meninggalkan pekerjaanya
karena jam kerja yang tidak fleksibel.  

  

Waktu adalah salah satu sumber daya yang paling sulit untuk
dikelola
oleh semua orang. Setiap orang pasti tidak dapat mengambil kembali apa yang telah hilang dan setiap orang tidak dapat memperbarui sesuatu terutama yang namanya yang waktu. 


Dunia
yang serba cepat
menuntut kita perlu mengejar
waktu
sebaik mungkin untuk mencapai sesuatu. Kondisi inilah mengapa setiap orang memerlukan manajemen waktu yang efektif.
Belajar mengelola waktu secara efektif dan menetapkan tujuan yang tepat
sangat penting dilakukan untuk menjadi manusia yang sukses. 

        

Menetapkan tujuan dalam hidup tentu akan membantu kita menjadi lebih
efektif
untuk menyeimbangkan tujuan kita
setiap hari
.     Masing-masing
dari kita pasti termotivasi oleh sesuatu, apakah itu keinginan untuk
berprestasi secara akademis, mencari pekerjaan dengan gaji yang lebih baik,
atau pencapaian kehidupan lainya. 


Motivasi inilah yang membantu menjadikan diri
kita setiap hari untuk melakukan tugas yang terkadang
sangat sulit dihadapi dalam
menuju kesuksesan. 

            

Dengan memahami motivasi ini diharapkan kita
dapat tetap
semangat untuk mencapai tujuan bahkan ketika kita merasa lelah. Banyak
sekali cara untuk tetap berjalan walaupun rintangan sangat sulit ditaklukkan.


Pertama,
evaluasi motivasi
dari dalam diri kita. Apa
yang ingin
kita capai dengan bekerja? Mengapa kita harus mencapai hal ini? Tentunya kita harus berpikir dalam skala yang lebih besar dan
lebih spesifik untuk mengetahui, misalnya jika motivasi diri kita adalah memulai
pekerjaan yang baru maka mulailah mempelajari mengapa pekerjaan ini penting
bagi kita. 


Apakah kita ingin menghasilkan lebih banyak uang atau mungkin itu
untuk memenuhi kehidupan yang lebih baik untuk keluarga kita.
Tentunya kita harus memulainya dengan membuat daftar
tujuan dan motivasi
secara internal.                                              

Selanjutnya
yang kedua,
setelah diri kita mengevaluasi mengapa kita
ingin mencapai tujuan
tertentu maka pikirkan
tentang
cara untuk
mencapainya. 


Tentunya kita harus memikirkan hal ini dalam jangka panjang, pendek,
maupun menengah.
Setiap dari kita harus memprioritaskan
tujuan
yang dimiliki berdasarkan kepentingan dengan membuat prioritas tujuan yang lebih besar. Hal ini tentu akan membantu setiap dari kita tetap
fokus
terhadap tujuan tersebut.                                             

            

Seperti yang dinyatakan oleh David Allen (2009), “Tujuan akan jarang tercapai karena
kurangnya waktu. Mereka dalam melakukan tujuan itu belum bisa mengelola komitmen
secara tepat
”. 


Oleh karena itu, setiap dari diri kita
harus mengatur waktu
sebaik mungkin untuk membantu setiap kita dalam
mencapai tujuan
. Keberhasilan manajemen
waktu
sangat terintegrasi dengan penetapan
tujuan yang kita miliki.
 


Selain itu, tujuan yang kita miliki harus terukur.
Seperti disebutkan
sebelumnya, tujuan yang dimiliki harus spesifik sehingga setiap kita tau persis
seperti apa
perwujudan dari tujuan kita nantinya. Kita
juga harus mempertimbangkan bagaimana
cara kita mengukur
tujuan yang telah dicapi. Misalnya dengan tenggat
waktu tertentu dapat membantu
kita mengukur
tujuan
yang kita miliki.

             

Hal penting yang harus
diingat adalah
tujuan yang kita miliki harus dapat tercapai. Menetapkan
tujuan yang tidak mungkin dicapai
dengan
tenggat waktu yang tidak masuk akal
akan hanya membuang waktu. Lebih baik membuat tujuan kecil yang dapat dikelola menuju
kepada tujuan yang lebih besar adalah cara terbaik untuk tetap termotivasi dan
mencapai tujuan yang kita miliki. Dengan demikian lebih efektif jika kita
menggunakan waktu untuk tujuan dan tenggat waktu yang jelas sehinga kemungkinan
kecil kegagalan akan terjadi. 


Selain itu langkah yang optimal dalam manajemen waktu
adalah meme
ecah waktu menjadi
beberapa interval
secara spesifik dengan
waktu yang disisihkan untuk tugas
yang spesifik pula.

                                                          

Saat menentukan waktu yang dihabiskan untuk tugas tertentu, sangat penting bagi kita untuk memahami
kapan
kita harus melakukanya. Misal jika kita adalah
orang yang suka bangun pagi
maka pertimbangkan sebaik mungkin untuk menjadwalkan tugas dan tujuan tersebut di pagi hari daripada di malam hari saat kita lelah. 


Atau kita akan lebih fokus dalam mengerjakan sesuatu tugas  di sore hari maka cobalah untuk mengatur
jadwal tujuan ini di sore hari sehingga kita dapat menyelesaikan tugas sekitar
waktu ini juga. Tidak hanya kualitas pekerjaan akan lebih baik, kita juga akan
lebih efisien dalam menyelesaikannya sesuatu dalam hidup karena manajemen waktu
yang baik pula.         

 

*)Penulis Adalah Inayah Lailia Kamara Layali, Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang          

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page