Jakarta, Garda Asakota.- Kegigihan Bakal Calon Bupati Bima, Efendi Kusnandar, S.Ip.,MH., dalam mendapatkan surat tugas partai politik pengusung, akhirnya membuahkan hasil juga.
Paska menerima rekomendasi dari DPP PAN dan Partai Hanura, kali ini pada Senin 08 Juli 2024 bertempat di Kantor DPP PPP Jakarta, Bacabup Bima, Efendi Kusnandar, menerima secara resmi surat tugas tunggal dari DPP PPP untuk menjadi Bacabup Bima Periode 2024-2029.
“Tadi secara resmi sudah diserahkan surat tugas kepada saudara Efendi Kusnandar yang diserahkan langsung oleh Ibu Waketum DPP PPP, HJ Ermalena, dan didampingi oleh Ketua DPW PPP NTB, H Muzihir, dan saya sendiri selaku Ketua DPD PPP Kabupaten Bima,” ujar Ketua DPD PPP Kabupaten Bima, Muhammad Erwin, kepada wartawan media ini.
Surat tugas dari DPP PPP itu menurutnya surat tugas tunggal yang hanya diberikan khusus kepada Efendi Kusnandar.
“Disitulah ciri khas kami di PPP, menyerahkan surat tugas tunggal kepada satu orang Bacabup. Sementara kalau di parpol lain surat tugas itu diberikan kepada yang lain juga. Kalau di PPP ini tidak seperti itu karena surat tugas ini langsung ditandatangani oleh Ketum dan Sekjen DPP sehingga bisa dipastikan 70 persen itu akan diusung,” kata pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Bima ini lugas.
PPP Kabupaten Bima yang pada pemilu 20²4 lalu berhasil meraih 6 kursi parlemen memiliki pertimbangan tersendiri dalam menerbitkan surat tugas tunggal tersebut yakni ingin menjadikan Pilkada Kabupaten Bima ini menjadi menarik.
“Kalau pilkada itu hanya diikuti oleh satu calon atau hanya melawan peti kosong seolah olah Pilkada di Kabupaten Bima itu sepi peminat. Sosok Efendi Kusnandar ini adalah seorang anak muda yang punya cita-cita ingin memajukan daerah dan punya potensi serta kemampuan, yah kenapa tidak kita berikan ruang itu,” ungkap Erwin.
Menurutnya, pendaftar di PPP itu tidak hanya Efendi Kusnandar, ada juga nama Muhammad Putera Ferriyandi atau akrab disapa Dae Yandi dan ada juga nama dr Sanusi.
“Jadi PPP itu memilih jalan yang tidak biasa diambil oleh parpol lain. Jalan yang unik atau mengambil jalan tidak bersama kekuasaan sebab agar partai ini lebih maju lagi kedepan, PPP mengambil jalan terjal atau jalan yang tidak landai agar partai ini bisa tumbuh dan berkembang. Dan bagi kami semua berpotensi menang dan juga berpotensi kalah tinggal bagaimana ikhtiar kita kedepannya,” tegasnya.
Surat tugas ini menurutnya merupakan rekomendasi tahap awal dengan penugasan untuk membangun koalisi parpol lain dan mencari pasangan Bacawabupnya.
“Deadline yang diberikan adalah sampai tanggal 30 Juli 2024,” imbuhnya.
Waketum DPP PPP, Hj Ermalena, menitip pesan kepada Bacabup Bima untuk memenangkan Pilkada di Kabupaten Bima.
“Pilkada ini harus kita menangkan,” pesan Hj Ermalena.
Bakal Calon Bupati Bima, Efendi Kusnandar, mengaku bersyukur dan berterimakasih atas kepercayaan DPP PPP kepada dirinya untuk tampil bertarung di Pilkada Kabupaten Bima 2024.
“Kami sangat bersyukur dan berterimakasih kepada DPP PPP atas kepercayaan yang diberikan. Insha Alloh, apa yang dimandatkan ini merupakan amanah besar bagi diri kami untuk lebih bersemangat lagi dalam berjuang kedepannya,” kata Efendi.
Menurutnya, selain rekomendasi atau surat tugas dari PPP ini, ia mengaku sudah mengantongi rekomendasi dari PAN dan Hanura.
“Insha Alloh, kalau tidak ada halangan, minggu depan akan disusul oleh rekomendasi dari dua parpol lainnya,” pungkasnya. (GA. Im*)
