Gardaasakota.com.-Biaya Jasa Pelayanan di RSUD Bima hingga memasuki pertengahan Februari tahun 2025 belum juga dibayarkan. Hal itu terungkap dari salah seorang sumber di RSUD Bima yang tak mau namanya dikorankan.
“Dari bulan September 2024 hingga memasuki pertengahan Februari 2025 Biaya Jasa Pelayanan kami belum juga dibayarkan,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (13/2/2025).
Kalau dijumlahkan, kata dia, ada ribuan pegawai di lingkungan RSUD Bima yang belum menerima Jaspel mulai dari Nakes, Paramedis, Satpam dan sebagainya.
“Soal keterlambatan pembayaran sih sebenarnya hal biasa ya, paling telat dua bulan. Tapi kali ini terlalu lama, kita mau makan apa sementara kebutuhan hidup harian harus selalu ada,” cetusnya.
Terakhir kali pihaknya menerima Jaspel pada bulan Agustus 2024, itu pun dibayarkan pada pertengahan Desember 2024.
Humas RSUD Bima yang di hubungi via ponselnya mengaku tak berwenang memberikan keterangan soal Jaspel karena bagian Humas itu tugasnya melayani keluhan pelayanan di lingkungan Rumah Sakit dan Promosi RS.
“Sementara kalau soal Jaspel itu ranahnya Managemen RS, silahkan ke pak Direktur saja atau Sekertaris,” timpalnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Bima yang coba dikonfirmasi wartawan di ruangannya tidak berada di tempat karena kabarnya sedang bertugas di luar daerah. (GA. 003*)