Gardaasakota.com.-Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, S.H., menghadiri langsung kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Bima Tahun 2024-2026 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
Kegiatan ini digelar di Aula Kantor Bappeda Kota Bima, Senin (19/5/2025).
Turut hadir dalam forum strategis ini Wakil Ketua DPRD Kota Bima Ryan Kusuma Permadi SH, Sekretaris Daerah Kota Bima, Drs. H. Mukhtar Landa, MH, Danramil 1608-01 Rasanae, Kepala Bappeda, Drs. Adisan, para Staf Ahli, Asisten, Kepala Perangkat Daerah, para Camat, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan.
Konsultasi publik ini merupakan bagian dari tahapan penyusunan dokumen RKPD secara partisipatif, yang bertujuan menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat guna menyusun kebijakan pembangunan yang lebih responsif, implementatif, dan berkelanjutan.
“Momentum ini adalah wadah untuk bersinergi dan bertukar pikiran demi meningkatkan kualitas penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan Kota Bima,” ujar Wakil Walikota dalam sambutannya.
Ia menekankan pentingnya sinergitas dan sinkronisasi antara perencanaan pembangunan daerah dengan arah kebijakan nasional dan provinsi.
Penyusunan RKPD Kota Bima Tahun 2026 mengacu pada delapan prioritas nasional (Asta Cita) serta prioritas pembangunan Provinsi NTB yang diselaraskan dengan visi dan program pembangunan Kota Bima.
“Penyusunan Ranwal RKPD Kota Bima Tahun 2026 ini sangat strategis karena bersamaan dengan penyusunan RPJMD Kota Bima Tahun 2025-2029.
Maka saran dan masukan dari seluruh komponen sangat dibutuhkan agar rencana yang kita susun benar-benar menjawab tantangan dan kebutuhan pembangunan ke depan,” tegas Wakil Walikota.
Dalam paparannya, Wakil Walikota juga menyampaikan capaian indikator makro pembangunan Kota Bima tahun 2024 yang menunjukkan kinerja cukup positif:
Pertumbuhan Ekonomi sebesar 4,04%, meski sedikit melambat dari tahun sebelumnya (5,16%).
Tingkat Inflasi terkendali di angka 2,33% (turun dari 2,91% pada 2023).
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat menjadi 78,91 dari 78,24.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menurun ke 3,27% dari 3,57%.
Tingkat Kemiskinan turun menjadi 8,12% dari 8,67%.
Rasio Gini juga mengalami penurunan menjadi 0,411 dari 0,429.
Pencapaian ini turut dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pelaksanaan Pemilu dan Pilkada, operasional Rumah Sakit Angkatan Darat, dan tambahan formasi ASN sebanyak 829 orang pada tahun 2024.
Wakil Walikota mengajak seluruh pihak yang hadir untuk aktif memberikan masukan dalam forum ini.
“Partisipasi aktif seluruh peserta sangat diharapkan agar kita mampu merumuskan RKPD yang berkualitas, implementatif, dan berdampak nyata bagi kemajuan Kota Bima,” tutupnya. (GA. 212*)