Gardaasakota.com.-Walikota Bima melakukan kunjungan ke sejumlah titik dalam upaya mengatasi krisis air bersih dan memastikan distribusi air yang merata di setiap kelurahan.
Kunjungan ini mencakup Kantor Camat Mpunda, PDAM, serta daerah Bedi, Jatiwangi, Nungga, dan Lawata.
Dalam kegiatan ini, Walikota didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kadis Kominfotik), Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR), serta Kepala UPTD Air Bersih.
Dalam kunjungannya, Walikota meninjau langsung infrastruktur air bersih dan berdiskusi dengan instansi terkait, termasuk PDAM dan aparat kelurahan, guna mencari solusi konkret atas permasalahan distribusi air.
Ia menegaskan bahwa perbaikan sistem distribusi air harus segera dilakukan agar masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan dalam memperoleh akses air bersih.
“Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan pasokan air bersih di setiap kelurahan dapat berjalan lebih lancar dan merata, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan lebih baik,” ujar Walikota.
Di Kantor Camat Mpunda, Walikota membahas strategi penyaluran air untuk wilayah yang mengalami kekeringan. Sementara itu, di PDAM, ia menekankan pentingnya peningkatan kinerja dan perbaikan jaringan distribusi agar pasokan air tetap stabil, terutama saat musim kemarau.
Selain itu, kunjungan ke daerah Bedi, Jatiwangi, Nungga, dan Lawata dilakukan untuk melihat langsung kondisi sumber air serta jaringan distribusi yang ada. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat dapat memperoleh akses air bersih secara merata dan berkelanjutan.
Pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk mencari solusi jangka pendek maupun jangka panjang dalam mengatasi krisis air bersih. Selain optimalisasi jaringan distribusi, pemanfaatan teknologi serta pembangunan infrastruktur tambahan juga menjadi bagian dari strategi pemerintah guna menjamin ketersediaan air bersih yang lebih baik di masa depan. (GA. 212*)