Kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif Pemilu 2024 bersama puluhan Jurnalis, di rumah makan BBA Doro Belo pada, Minggu (12/3/2023). |
Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bima mengajak jurnalis atau wartawan yang tergabung dalam PWI dan AJI Bima menjadi mitra pengawasan Pemilu 2024.
Ajakan itu disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Bima, Abdullah SH, saat membuka sosialisasi pengawasan partisipatif Pemilu 2024 bersama puluhan jurnalis, di rumah makan BBA Doro Belo pada, Minggu (12/3/2023).
“Dalam mengawal dan mengawasi Pemilu 2024, termasuk juga mencegah pelanggaran, Bawaslu sangat membutuhkan keterlibatan semua pihak, tanpa terkecuali para jurnalis,” katanya.
Menurut dia, karena yang mengawal dan mengawasi Pemilu 2024, bukan saja tugas Bawaslu, namun masyarakat termasuk jurnalis juga memiliki tanggungjawab yang sama, yakni berpartisipasi dan memastikan pelaksanaan Pemilu berlangsung aman dan sukses.
“Keterlibatan jurnalis dan media massa yang merupakan pilar demokrasi bisa memberikan edukasi kepada masyarakat luas untuk menjadi pemilih yang cerdas serta mencegah pelanggaran yang mencederai demokrasi,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Ebit ini menambahkan keterlibatan jurnalis dan media massa sebagai mitra pengawas Bawaslu, juga diharapkan bisa meluruskan informasi bohong (hoax) yang beredar di sosial media yang bisa mengganggu kondusifitas daerah selama tahapan Pemilu.
“Jelang Pemilu 2024, banyak beredar informasi dan berita hoax yang berpotensi menciptakan kegaduhan. Kami berharap jurnalis dan media massa bisa membantu Bawaslu menangkal informasi hoax,” harapnya. (GA. 212*)