Kota Bima, Garda Asakota.- Event Pacuan Kuda Walikota Bima Cup 2024 yang digelar di arena lintasan pacuan kuda Sambinae Kota Bima menjadi magnit hiburan masyarakat. Para pecinta Pacuan Kuda selalu memadati arena balapan kuda tradisional dan terkadang diarea gate star tak luput dikerumuni oleh banyak penonton.
Mengantisipasi akan terjadinya hal buruk dalam pelaksanaan pacuan kuda, pihak kepolisian bekerjasama dengan panitia penyelenggara mengambil keputusan untuk memasang garis polisi atau police line diarena lintasan dan di tribun panitia.
“Ada beberapa poin krusial yang menjadi atensi pihak kepolisian sehingga dipasangi police line. Pertama tertibnya lintasan dari kerumunan warga demi menjaga keselamatan juki artinya di larang keras dan tegas bagi siapapun melakukan pemukulan kuda baik saat pelepasan maupun saat berpacu,” ungkap Ketua Panitia Pacuan Kuda Walikota Bima Cup 2024,Edy Ikhwansyah, SE., kepada wartawan media ini, Jum’at 28 Juni 2024.
Kedua pihak kepolisian mengatensi praktek perjudian yang berlangsung selama pacuan di laksanakan agar bisa di hentikan.
“Dalam hal ini kami panitia tentu akan memasangi spanduk himbauan dan larangan perjudian itu,” timpalnya.
Mematuhi atensi Polda tersebut, pria berkacamata ini mengaku pihak panitia akan segera menyurati penambahan personil keamanan untuk pelaksanaan semifinal dan final yang akan digelar pada sabtu dan minggu besok.
“Karena yang menjadi fokus panitia adalah menjaga gate star dan tikungan di sepanjang lintasan dari para pemukul kuda,” katanya.
Panitia menurutnya, sangat berharap agar masyarakat pecinta pacuan kuda, terutama pemilik dan pelepas kuda pacu bisa sama-sama saling menghargai dengan mensterilkan lintasan dan menghentikan pemukulan kuda saat berpacu demi keselamatan juki.
“Kalau ini tidak bisa kita lakukan, maka dikhawatirkan pacuan kuda Kota Bima tidak ada lagi,” tandasnya. (GA. 003*)