![]() |
Alan Malingi |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Awal tahun 2023 UPT Museum Asi Mbojo melakukan inventarisasi dan kurasi menyeluruh terhadap seluruh benda koleksi. Dari hasil kurasi tersebut jumlah koleksi museum Asi Mbojo sebanyak 500 buah. Koleksi bertambah sebanyak 58 buah dari kurasi tahun 2020 sebanyak 442 koleksi.
Kepala UPT Museum Asi Mbojo, Ruslan, S.Sos, Selasa (24/1/2022) mengatakan, bertambahnya jumlah koleksi disebabkan adanya penambahan koleksi tenun, mata uang dan seni rupa berupa ornamen bunga satako dan miniatur bangunan bersejarah seperti Uma Lengge, Jompa dan miniatur Masjid Kamina.
Koleksi tersebut, kata pria yang lebih dikenal dengan Alan Malingi ini, meliputi 10 jenis koleksi yaitu koleksi Geologika berupa bebatuan sebanyak 12 buah. Koleksi Biologika berupa fosil hewan dan tumbuhan sebanyak 15 buah.
Koleksi Etnografika yang merupakan produk kebudayaan masyarakat seperti pakaian adat, motif tenun dan perlengkapan upacara sebanyak 75 buah.
Koleksi Arkeologika berupa keris, sondi, tombak, senjata, baju besi dan peninggalan benda pusaka dari emas dan perak sebanyak 145 buah. Koleksi Historika berupa foto Bima tempo dulu, poster dan linen sebanyak 152 buah. Koleksi Numismatika dan Heraldika berupa lambang dan berbagai jenis mata uang 16 buah.
Koleksi Keramonologika berupa gerabah sebanyak 12 buah. Koleksi Seni Rupa berupa miniatur bangunan, ornamen, dan lukisan rimpu sebanyak 21 buah. Koleksi Tehnologika berupa alat tehnologi pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan sebanyak 49 buah.
Selanjutnya, koleksi Manuskrip berupa replika naskah Sultan Ismail, Sultan Abdul Hamif dan Sultan Abdul Azis sebanyak 3 buah.
Secara umum koleksi dalam kondisi baik namun tetap dilakukan pemeliharaan. Koleksi yang perlu dilakukan pemeliharaan antara lain koleksi pakaian adat, benda pusaka, alat musik, alat pertanian, dan miniatur bangunan bersejarah. (GA. 212*)