Gardaasakota.com.-Ribuan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) akan bersaing ketat untuk memperebutkan posisi bergengsi menjadi ASN. Dari total 140 formasi yang tersedia di Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB jumlah pelamarnya mencapai 4.300-an orang. Rata-rata melamar menjadi tenaga teknis. Sementara untuk formasi tenaga Kesehatan dokter spesialis dan subspesialis hingga saat sekarang ini tidak ada satu pun pendaftarnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) Provinsi NTB, H Yusron Hadi, menjamin pelaksanaan rekruitmen CPNS atau CASN Pemprov NTB akan berjalan secara transparan tanpa adanya ‘cawe-cawe’ atau istilah lainnya tanpa adanya ‘ordal’ (orang dalam, red.).
“Bagi yang telah dinyatakan lulus verifikasi administrasi, belajar yang sungguh-sungguh bila perlu ikut bimbingan belajar. Persiapkan diri dengan sebaik-baiknya dengan belajar yang sungguh-sungguh karena seleksi nantinya akan dilaksanakan dengan computer base. Jadi Insha Alloh tidak ada ordal (orang dalam, red.) semuanya berdasarkan kemampuan pribadi masing-masing dan begitu selesai tes, langsung dilihat hasilnya. Jadi tidak ada kesempatan untuk cawe-cawe,” tegas mantan Kadis Diskanlut NTB ini kepada wartawan pada Rabu 25 September 2024 diruang kerjanya.
Menurutnya, sejauh ini seluruh rangkaian pelaksanaan rekruitmen CASN di Pemprov NTB yang dimulai sejak 19 Agustus 2024 berjalan baik dan lancar.
“Sejauh ini tidak ada kendala berarti yang kita hadapi baik di Provinsi maupun pemantauan kami di Kabupaten dan Kota se-NTB,” terang pria yang pernah menjadi Karo Humas Setda Provinsi NTB ini.
Untuk rekruitmen C-ASN Pemprov NTB, pendaftaran dibuka melalui 20 Agustus sampai dengan 17 September 2024. Dan dari pendaftaran ini, menurutnya, jumlah pendaftar atau pelamar C-ASN sekitar 4.738 orang pelamar. Dan setelah dilakukan penilaian secara administrative atau verifikasi administrasi menjadi 4.300-sekian pelamar yang dinyatakan lulus adminsitrasi.
“Ada sekitar 465 orang yang belum memenuhi syarat administrasi dan diberikan waktu untuk melakukan sanggahan. Sekitar 210 orang melakukan sanggahan, setelah dilakukan rapat evaluasi atas sanggahan tersebut, sekitar 35 orang dinyatakan memenuhi syarat administrasi dan sekitar 175 orang pelamar dinyatakan gagal memenuhi syarat administrasi,” terangnya.
Bagi pelamar yang dinyatakan lulus administrasi harus Bersiap-siap diri untuk menghadapi seleksi kompetensi dasar. Bagi yang lulus test komptensi dasar akan mengikuti seleksi kompetensi Bidang.
Seleksi kompetensi dasar ini akan berjalan sangat kompetitif karena dari ribuan pendaftar itu akan bersaing memperebutkan 140 formasi yang disiapkan.
“Jadi ada yang 1 berbanding puluhan dan bahkan ada yang 1 berbanding 100-200 pesaing. Oleh karena itu persiapkan diri dengan sebaik-baiknya,” katanya.
140 formasi itu terdiri dari formasi Kesehatan dan formasi tenaga teknis. “Yang paling banyak pendaftarnya adalah formasi tenaga teknis sementara untuk tenaga Kesehatan seperti tenaga dokter spesialis dan subspesialis itu pendaftarnya nol dan ini kondisinya sama dibeberapa daerah. Tenaga subspesialis ini sama halnya dengan lulusan S3 kalau di kedokteran,” ujarnya.
Menyangkut kapan dilaksanakan seleksi kompetensi dasar itu, pihaknya mengaku akan mengumumkan dalam waktu dekat ini.
“Nanti kami akan mengumumkan waktu pelaksanaannya baik melalui media maupun melalui websitenya BKD NTB,” pungkasnya. (GA. Im*)