Gardaasakota.com.-Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memiliki dampak ekonomi yang signifikan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Program ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan.
Efek positif MBG juga mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemberdayaan UMKM, dan stabilisasi sosial.
Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, S.E, bersama Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, S.H, saat menghadiri Do’a syukuran berjalannya Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lingkungan BTN Bima Permai, Kelurahan Sadia Kecamatan Mpunda, Sabtu sore (5/7/2025) mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Bima terus berkomitmen dalam mendukung program prioritas nasional Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam mewujudkan pemenuhan gizi anak dan penguatan ketahanan pangan lokal.
Hingga Juli 2025, Kota Bima telah memiliki delapan Dapur MBG, dengan tiga dapur yang sudah aktif beroperasi dan sisanya sedang dalam tahap persiapan. Setiap dapur mampu melayani sekitar 3.500 anak, selama 20 hari dalam sebulan.
“Bayangkan berapa banyak kebutuhan pangan seperti beras, sayur, buah, telur, dan bahan bergizi lainnya yang harus disediakan. Ini adalah tantangan sekaligus peluang besar,” ungkapnya.
Walikota menambahkan, program ini bukan hanya menyasar aspek gizi anak-anak, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang sangat luas.
“Satu dapur bisa menyerap sekitar 50 tenaga kerja, maka bila 10 dapur aktif, kita bisa menciptakan lapangan kerja bagi 500 orang. Inilah efek ganda dari program ini,” ucapnya.
Walikota Bima terus mendorong agar sektor pertanian, koperasi, dan pelaku usaha lokal ikut berperan aktif. Pertanian harus melakukan terobosan.
“Kita butuh pasokan lokal yang kuat, masyarakat dan pengusaha juga harus ambil bagian, agar program ini bisa berjalan berkelanjutan dan memberi manfaat luas,” kata Walikota.
Walikota Bima mengajak seluruh elemen untuk mendukung penuh program Dapur MBG sebagai upaya membentuk generasi masa depan yang unggul.
“Ini bukan hanya soal makan bergizi, tapi investasi besar untuk mencetak anak-anak Kota Bima yang cerdas, sehat, dan tangguh untuk memimpin bangsa ini ke depan,” pungkasnya.
Pantauan media, selain dihadiri oleh Walikota dan Wakil Walikota Bima, juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Bima Hj. Badrah Ekawati A. Rahman, Asisten I Setda Kota Bima, Kepala Dinas Kesehatan, Camat Mpunda, dan Lurah Sadia. (GA. 212*)