Walikota Bima Panen Raya Jagung di So Piri Rangga Kelurahan Nungga

Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE memperlihatkan hasil Panen Raya Jagung garapan para petani di So Piri Rangga Lingkungan Kabanta Kelurahan Nungga Kecamatan Rasanae Timur.

Gardaasakota.com.-Dalam rangka meningkatkan produksi dan kualitas hasil pertanian, serta mempromosikan kegiatan pertanian kepada masyarakat, Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE menghadiri sekaligus memulai secara simbolis prosesi Panen Raya Jagung di So Piri Rangga, Lingkungan Kabanta, Kelurahan Nungga, Kecamatan Rasanae Timur.

Kegiatan ini menandai dimulainya panen jagung seluas 40 hektar yang dikelola oleh 10 kelompok tani setempat.

Acara ini turut dihadiri oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Danramil 1608-01/Rasanae, Camat dan Lurah se-Rasanae Timur, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas wilayah setempat.

Dalam sambutannya, Walikota Bima menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi para petani yang telah berhasil mengelola lahan pertanian secara produktif.

Ia menekankan bahwa kegiatan panen ini bukan hanya sebagai bentuk hasil kerja pertanian, tetapi juga wujud nyata dari ketahanan pangan yang harus terus dijaga dan dikembangkan.

“Panen ini merupakan buah dari kerja keras, ikhtiar, dan doa para petani. Pemerintah Kota Bima menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kontribusi nyata para petani dalam menjaga stabilitas pangan dan mendukung semangat swasembada sebagaimana menjadi visi besar pembangunan nasional,” ujar Walikota.

Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan dukungan terhadap sektor pertanian, mulai dari penyediaan sarana produksi, bibit unggul, pupuk bersubsidi, hingga penyuluhan teknis bagi para petani.

Walikota juga menyoroti pentingnya menanam tanaman keras atau penghijauan di sela-sela tanaman jagung guna menjaga keberlanjutan ekosistem lahan pertanian dan mencegah degradasi tanah.

“Kami mendorong agar ke depan, lahan pertanian jagung diimbangi dengan penanaman pohon keras seperti gamal, lamtoro, atau sengon yang bisa menambah nilai ekonomi sekaligus menjaga kualitas lahan,” tambahnya.

Acara ditutup dengan panen bersama yang dilakukan oleh Walikota Bima beserta jajaran pejabat dan petani, sebagai simbol solidaritas dan kekuatan gotong royong dalam pembangunan sektor pertanian di Kota Bima.

Diharapkan hasil panen tahun ini memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan petani dan mendorong semangat bertani di kalangan generasi muda. (GA. 212*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page