 |
| Drs. Mahmud, SH. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Sehubungan dengan akan berakhirnya masa tugas Pengurus Antar Waktu MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kota Bima Periode 2019-2022 maka Panitia Pelaksana Musyawarah Daerah III MUI Kota Bima mengumumkan penjaringan untuk kepengurusan MUI baru Kota Bima periode 2022-2027 yang dibuka sejak tanggal 25 Mei sampai 1 Juni 2022 kemarin.
Ketua Panitia Musda III MUI Kota Bima, Drs. Mahmud, SH, mengaku sejak ditutupnya kran pendaftaran hanya 2 Kandidat calon yang mendaftarkan diri dan berkas diterima pihaknya selaku panitia.
“Secara transparan, terkait dengan proses penjaringan ini sudah kami lakukan. Kami sudah sosialisasi dan menyebarkan undangan perekrutan di setiap Pengurus Masjid dan Ormas.
Namun selama seminggu dibuka pendaftaran dan terbuka untuk umum hingga berakhirnya masa pendaftaran per 1 Juni kemarin, hanya 2 orang kandidat yang mendaftar yaitu Ketua MUI aktif dan Mantan Ketua MUI,” ungkap pria yang juga Ketua FKUB Kota Bima kepada Garda Asakota, Jumat (03/06/2022).
Sebenarnya, kata dia, bagi warga Kota Bima yang memiliki kecakapan Ilmu Agama Islam (Cendekiawan) tentunya diharapkan untuk dapat berpartisipasi dan turut serta mendaftarkan diri, tapi sekali lagi ia menegskan bahwa kesempatan ini hanya dimanfaatkan oleh orang 2 kandidat saja.
Ia menambahkan, bahwa pada saat pemilihannya nanti yang akan dihelat di aula kantor Pemkot Bima 11 Juni 2022 mendatang, selanjutnya akan dipilih Pengurus MUI baru Periode 2022 2027 mulai Ketua, Sekertaris, dan Bendahara. (GA. 003*)
