Blog  

Chikungunya Merebak di Kota Bima, Virusnya Cepat Menular dan Serang Persendian

 

Ahmad, S. Sos.

Kota Bima, Garda Asakota.-

Dinkes Kota Bima mencatat lebih dari 100 kasus chikungunya terjadi hingga awal Juni 2022 ini, dari 32 kasus sebelumnya. Meski demikian, tidak ada laporan pasien meninggal namun penderitanya rata rata mengalami gejala lumpuh alias tak bisa berjalan secara normal. 

“Persebaran penyakit yang disebabkan infeksi virus yang ditularkan lewat nyamuk ini terhitung cepat, di Kota Bima kasus virus chikungunya semakin bertambah dan semakin menyebar, hampir semua Kelurahan yang terdampak akibat virus tersebut,” ungkap Sekretaris Dikes Kota Bima, Ahmad, S. Sos, kepada wartawan, Senin (6/6/2022).

Hingga kini diakuinya, tercatat ada seratus lebih orang warga Kota Bima yang terjangkit chikungunya. Banyak warga yang tak bisa jalan akibat kaku pada persendian. 

“Baru-baru ini di Kelurahan Mande, jumlahnya 30 lebih orang, serangan chikungunya terutama sekali pada persendian. Makanya banyak yang kaku hingga tak bisa jalan,” akunya. 

Bertambahnya kasus chikungunya ini, Dikes telah melakukan pengasapan pada wilayah yang terdampak. Akan tetapi, kata Ahmad, semua itu tidak mampu diberantas jika  tak ada kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan itu sendiri. 

“Percuma dilakukan pengasapan jika lingkungan masih kotor. Satu-satunya memberantas virus ini, hanya dengan membersihkan lingkungan,” terangnya. Ahmad juganmengajak elemen masyarakat untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). (GA. 355*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page