Mataram, Garda Asakota.- Sekretaris DPD Partai Golkar NTB, Firadz Pariska, mengungkapkan sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan DPP Partai Golkar, mekanisme dalam penentuan Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah dari Partai Golkar salah satunya adalah dengan mekanisme survey.
“Partai Golkar akan melakukan tiga kali survey dalam penentuan Calon Kepala Daerah. Survey pertama sudah dilakukan pemaparan. Survey kedua kemungkinan nanti akan lebih mengerucutkan nama-nama yang akan maju dalam Pilkada nanti. Dan survey ketiga nanti akan lebih mengerucut pada pasangan Cakada,” terang Firadz saat memimpin konferensi pers pemaparan hasil survey LSI Deny JA di Mataram, Rabu 12 Juni 2024.
Setelah semua mekanisme itu dilakukan, menurutnya, nanti pihak DPP Partai Golkar akan mengeluarkan keputusannya.
“Kita tunggu saja. Nanti kita akan lihat diakhir survey ketiga, apakah Bacakada ini bisa memanfaatkan sisa waktu untuk menaikan elektabilitasnya. Jadi Empat Cakada yang diminta untuk menaikan elektabilitas itu diminta untuk berkomunikasi dengan lintas partai atau dengan calon pasangan potensial. Dan semuanya itu nanti pada akhirnya akan kelihatan pada hasil survey ketiganya, apakah nanti kita harus di posisi pertama sebagai Cakada atau pada posisi kedua. Itu nanti yang akan diputuskan diakhir survey ketiga pada momen rapat internal DPP,” imbuhnya.
Disamping itu, Golkar juga akan melihat keseriusan Bacakada yang sudah diberikan surat tugas.
“Mungkin seiring dengan perjalanan waktu, ada Bacakada yang mengundurkan diri dari proses selanjutnya atau mungkin ada nama-nama potensial yang muncul diluar dari itu. Kita lihat saja nanti,” (GA. Im*).
