Meriah, Walikota dan Wakil Walikota Bima Sambut Kehadiran Tim Penilai Lomba Kelurahan tingkat Provinsi NTB

Kehadiran Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi NTB yang diketuai oleh Sukri Karyadi, S.IP, disambut hangat Walikota dan Wakil Walikota Bima, Sekda, bersama seluruh jajarannya, Selasa (16/6/2025), dengan iring iringan kesenian Hadrah dan Tarian Muna Ra Mbedi di Kelurahan Ntobo Kota Bima.

Gardaasakota.com.-Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi NTB turun di Kelurahan Ntobo Kecamatan Raba sebagai Duta yang mewakili Kota Bima dalam Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Propinsi NTB Tahun 2025.

Kehadiran tim disambut langsung Walikota dan Wakil Walikota Bima, Sekda, bersama seluruh jajarannya, Selasa (16/6/2025), dengan kesenian Hadrah dan Tarian Muna Ra Mbedi yang mengandung filosofi arti dari terciptanya Tenun khas Ntobo.

“Rangkaian kegiatan lomba ini adalah yang keempat kami kunjungi setelah kemarin ke Lombok dan KSB, sekarang hari ini di Kota Bima,” ungkap Ketua Tim  Penilai Lomba Desa dan Kelurahan NTB, Sukri Karyadi, S.Ip.

Menurutnya, kegiatan ini sangatlah strategis karena lomba ini merupakan puncak dan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan. Lomba Desa dan Kelurahan ini bagian dari evaluasi bukan hanya sekedar ajang kompetisi saja tapi lebih pada Desa dan Kelurahan itu bisa mengevaluasi perkembangan desanya.

Selain mengevaluasi diri tingkat Desa dan Kelurahan kemudian evaluasi tingkat kecamatan kabupaten dan kota yang mana sampai hari kami Tim Penilai tingkat Provinsi melalukan evaluasi yang tentunya nanti diteruskan salah satunya sebagai perwakilan NTB untuk tingkat Nasional.

Di tahun 2023 kota Bima dengan Kelurahan Lewirato sudah mewakili NTB dan Alhamdulillah Kelurahan Lewirato keluar sebagai juara 1 tingkat Nasional, “Kami berharap Kelurahan Ntobo di beri kesempatan yang sama harus bisa mengikuti Lewirato,” ungkapnya.

Untuk Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan tingkat NTB tahun 2025 ada sebelas orang anggota dan untuk setiap lomba tentu memiliki persyaratan baik utama maupun tambahan.

Lomba Kelurahan tingkat Provinsi NTB tahun 2025 ini mengangkat tema” Desa dan Kelurahan berdaya yang tangguh pangan Guna mewujudkan ketahanan pangan Nasional menuju Indonesia Emas”.

Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, S.E., menyampaikan bahwa Lomba Kelurahan ini bukan sekedar formalitas tapi menjadi penyemangat bagi masyarakat untuk terus melangkah maju membangun dan menata kelurahan yang lebih baik.

Apa yang terlihat hari ini tidak datang begitu saja namun merupakan  hasil dari semangat kebersamaan dan inovasi serta komitmen membangun telah menjadi bagian dari keseharian warga Ntobo.

Ntobo bukan kelurahan biasa, sudah dikenal luas dengan dua ciri khasnya  yang membanggakan, yaitu pertama semangat gotong royong yang bukan kegiatan rutin saja tapi sudah jadi budaya hidup yang kuat di tengah masyarakatnya.

Setiap Pembangunan penataan lingkungan pun kegiatan sosial kemasyarakatan selalu di lakukan secara Kolektif dan sukarela oleh warga dengan antusiasme tinggi.

Ciri khas kedua Kelurahan Ntobo juga dikenal sebagai kampung tenun, identitas ini bukan sebagai predikat saja tapi realitas budaya dan ekonomi.

Tenunan khas Ntobo bukan semata simbol tradisi saja tetapi juga sebagai sumber kehidupan yang mengangkat martabat warga Ntobo  terutama kaum perempuan.

“Disinilah kita bisa menyaksikan perpaduan antara budaya dan pengembangan ekonomi lokal,” ucapnya.

Dengan modal ini pihaknya optimis bahwa Kelurahan Ntobo tidak hanya layak menjadi yang terbaik di tingkat Provinsi tetapi juga siap mewakili NTB di tingkat Nasional dan pantas menjadi Juara.

Meskipun kemenangan bukanlah esensi utama dari kegiatan ini namun yang terpenting adalah bagaimana kesadaran masyarakat tumbuh kuat untuk menjadikan kelurahan sebagai ruang hidup  yang nyaman tertib sehat dan produktif.

Di akhir sambutannya Walikota juga menekankan bahwa saat ini Pemkot Bima sedang mengutamakan gerakan perubahan Kota Bima BISA, ini merupakan gerakan semangat kolektif yang ingin terwujud membudaya di seluruh kelurahan di Kota Bima.

“Dan hari ini saya bangga mengatakan bahwa Kelurahan Ntobo sebagai salah satu teladan dari semangat Kota Bima BISA.

Kita bisa menyaksikan langsung bagaimana lingkungan tertata rapi bersih dari sampah asri dengan taman taman bersih dari ternak liar serta terjaga dari keharmonisan sosial dan budaya,inilah wajah pembangunan berbasis masyarakat yang bukan sekedar angka dan program tapi nyata dalam kehidupan sehari hari,” paparnya.

Pada Lurah dan Warga Masyarakat Ntobo, Walikota mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan kerja kerasnya sehingga Kelurahan Ntobo terpilih sebagai perwakilan Kota Bima di lomba Desa Kelurahan tingkat NTB tahun 2025. “Saya yakin dan percaya Kelurahan Ntobo sudah siap dinilai,” pungkasnya. (GA. 212*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page