PAN Optimis Iqbal-Dinda Menang di Pilgub NTB, Muazzim: Target Head to Head, Borong 40 Kursi Dewan

DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bima pada Minggu 21 Juli 2024 menggelar konsolidasi pemenangan Calon Gubernur (Gagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Nusa Tenggara Barat (NTB), HL Muhammad Iqbal (LMI) dan Hj Indah Dhamayanti Putri (IDP) di rumah PAN Kota Bima.

Garda Asakota.com.- DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bima pada Minggu 21 Juli 2024 menggelar konsolidasi pemenangan Calon Gubernur (Gagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Nusa Tenggara Barat (NTB), HL Muhammad Iqbal (LMI) dan Hj Indah Dhamayanti Putri (IDP) di rumah PAN Kota Bima.

Agenda konsolidasi pemenangan Cagub dan Cawagub NTB, Iqbal-Dinda, di rumah PAN Kota Bima ini dihadiri juga Ketua DPW PAN NTB, H Muazzim Akbar, dan juga jajaran pengurus serta kader PAN Kota Bima.

Mengawali sambutannya Ketua DPW PAN NTB, H Muazzim Akbar, mengaku PAN selama ini tidak pernah mengusung Cagub sendiri dan di Pilgub kali ini PAN mengusung paket Iqbal-Dinda.

“Dan kenapa harus Hj Indah Dhamayanti Putri yang harus mendampingi Iqbal?. Karena selama 20 tahun ini suku mbojo tidak pernah ada yang menjadi Calon Gubernur ataupun Wakil Gubernur. Sekaranglah saat nya,” ungkap pria yang sukses mendapatkan mandat menjadi anggota terpilih DPR RI dari Dapil NTB 02 Pulau Lombok.

Ia mengaku dirinyalah yang pertama menyampaikan dan mendorong LMI untuk mengambil Cawagub dari Bima.

“Karena itu saya sampaikan pada Calon Gubernur kita, kalau mau maju ambil pasangan dari suku mbojo dan Alhamdulillah sekarang H Lalu Muhammad Iqbal sudah berpaketan dengan Bupati Bima dua periode Hj Indah Dhamayanti Putri,” jelas H Muazzim.

Pihaknya mengaku tidak mengambil biaya sepeserpun dari Iqbal-Dinda.

“Jujur saja tak sepeserpun diambil dari paket ini. Keduanya hanya duduk manis dan siap menunggu dilantik saja Februari-Maret 2025 nanti. Sebab target kemenangan itu Insha Allah sudah di depan mata,” katanya optimis.

Ia mengaku sudah menargetkan Pilgub NTB bisa berjalan head to head.

“Semua sudah dikalkulasi, Lombok Timur menang, Lombok Tengah menang, Lombok Barat menang, Lombok Utara menang dan begitupun Kota Mataram, Iqbal-Dinda menang,” ujarnya.

Muazzim mengatakan 8 partai koalisi sudah bergabung dengan pasangan Iqbal-Dinda, partai-partai itu yakni PAN, Gerindra, Insha Alloh Golkar, PKB, PPP, PBB dan Hanura.

“40 kursi dewan Provinsi kita borong. Untuk itu kepada seluruh pengurus PAN NTB, Kabupaten dan Kota, mulai dari DPD, DPC, ranting dan sub rayon beserta simpatisan mari rapatkan barisan agar apa yang menjadi harapan 90 porsen itu kita menangkan pasangan Iqbal-Dinda,” ajak Muazzim.

PAN Kota Bima Targetkan Menang 90 Persen untuk Iqbal-Dinda

Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Kota Bima, Syamsurih, menargetkan kemenangan 90 persen untuk pasangan Iqbal-Dinda di Pilgub NTB.

“Kabarkan pada keluarga, tetangga, sanak saudara, kabarkan pada petani, pada buruh dan rakyat se-kota Bima bahwa pada 27 November nanti hanya waktu 5 menit siap menangkan Iqbal-Dinda 90 porsen di Kota Bima,” kata Syamsurih.

Hari ini, menurutnya, di rumah PAN akan menjadi saksi sejarah bahwa PAN akan berbuat berjuang demi kemenangan pasangan Ikbal Dinda.

“Pada kesempatan ini, saya titip satu pesan pada Iqbal-Dinda sekiranya nanti di beri amanah, bangunkan DAM di wilayah timur dan hilangkan ketimpangan pembangunan antara lombok dan pulau sumbawa umumnya,” harap politisi yang juga pimpinan DPRD Kota Bima tersebut.

Iqbal Paparkan Program Urai Ketimpangan Pembangunan

Dalam sambutannya, Cagub Iqbal berikrar apabila menang nanti akan mengurus Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima layaknya mengurus kampung halaman sendiri.

“Saya berjanji dan saya berikrar kalau saya diberi kesempatan saya akan perlakukan dan saya akan mengurus Dompu, Bima dan Kota Bima selayaknya mengurus kampung halaman saya sendiri,” kata eks Dubes RI untuk Republik Turki ini dihadapan jajaran pengurus dan kader PAN Kota Bima.

Ia mengaku sudah berkeliling ditiga wilayah itu dan sudah mendengar tangis, keluh kesah, dan keresahan melalui aspirasi warga di Bima, Kota Bima maupun Kabupaten Dompu.

“Insha Allah saat amanah itu diberikan pada kami berdua, kami akan lakukan itu semua,” tegasnya di sambut tepuk riuh yang hadir.

Pihaknya juga mengaku sudah lama mendengar soal adanya ketimpangan itu.

“Soal ketimpangan itu, memang sudah saya dengar sejak belasan tahun lalu dan sampai sekarang masih terjadi dan itu semua di sebabkan karena mobilitas antara lombok dan pulau sumbawa sangat rendah. Ini hasil renungan dibarengi dengan riset,” ujarnya.

Karena itulah, menurutnya, salah satu program prioritas Iqbal-Dinda adalah pembangunan jalan bebas hambatan yang kita namakan trans NTB.

“Sekali lagi terjadinya ketimpangan antara Lombok dan Sumbawa itu adalah soal logistik atau infrastruktur,” tegasnya.

Program prioritas kedua, kata Iqbal, adalah diversifikasi pelabuhan.

“Biarlah pelabuhan Lembar itu fokus jadi pelabuhan penumpang dan kontainer, sementara pelabuhan komoditi harus di pulau sumbawa,” cetusnya.

Program ketiga Iqbal-Dinda, lanjutnya, adalah industrialisasi berbasis tiga hal yaitu pertanian, peternakan dan perikanan, kelautan karena kantung kemiskinan itu ada di tiga hal ini.

“Petani, peternak dan nelayan, kalau tiga hal ini bisa kita kembangkan maka dengan sendirinya kemiskinan itu bisa tertangani. Apalagi Presiden terpilih, H Prabowo Subianto, sudah menetapkan bahwa salah satu prioritas adalah soal keamanan pangan,” ungkapnya.

Menurutnya, Pilgub kali ini, bukan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, akan tetapi Pilgub saat sekarang ini menurutnya sedang membangun sejarah dan harapan.

“Cara-cara membangun NTB selama ini terbukti tidak mampu mengeluarkan kita dari sepuluh Provinsi termiskin di Indonesia dan cara lama mengelola Provinsi ini terbukti tidak mampu mengeluarkan kita dari sepuluh Provinsi dengan IPM terendah,” kata Jubir Kemenlu RI ini.

“Maka dari itu, kita perlu cara baru, perlu harapan baru dan kita perlu pemimpin baru. Karena itu kami berdua mohon dukungan dan do’a restunya,” tandasnya. (GA. 003*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page