Blog  

Pengurus Baru Kerukunan Keluarga Dodu (KKD) Kota Bima Terbentuk

 

Sejumlah tokoh Dodu saat menghadiri acara Halal bi Halal yang digelar di Rumah Makan Sop Janda Muda Jl Raya Lintasan Panda Bima pada Ahad 12 Juni 022.

Kota Bima, Garda Asakota.-


Keluarga Desar Dodu Kota Bima menggelar pertemuan untuk yang pertama kali setelah bertahun- tahun fakum. Hal itu disampaikan Bapak Mustakim, SH, MH, pada acara Halal bi Halal yang digelar di Rumah Makan Sop Janda Muda Jl Raya Lintasan Panda Bima pada Ahad 12 Juni 022.

Pertemuan ini sedianya diadakan usai Idul Fitri 1443 H yang lalu, namun karena kondisi Pandemi serta kesibukan pengurus dan anggota, maka tak sempat dilaksanakan. 

Di sela- sela acara Mustakim, MH, selaku sekretaris Kerukunan Keluarga Dodu menyampaikan bahwa selama ini hubungan wadah keluarga besar Dodu sempat fakum beberapa tahun terakhir. “Dan hari ini kita dapat menjalin kembali hubungan silaturrahim,” ungkapnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut tokoh masyarakat Dodu yang tinggal diluar Kelurahan Dodu seperti H. Saud H. A Rajak, Hj. Marmah, Taufik H. A. Karim SH/ DPR Kobi 3 periode, M. Zohir, SHi KUA Mpunda, H. Taufiqurrahman, M. Pd, Pengawas Madrasah Kemenag Kobi, dan tokoh- tokoh lainnya.

Pertemuan ini diawali dengan uraian hikmah silaturrahmi oleh Drs. H. Taufiqurrahman, M. Pd. Dalam uraiannya mengatakan bahwa silaturrahim itu memiliki tujuan yang mulia yaitu menjalin kembali hubungan kekerabatan dan mengaktifkan memori untuk mengenang kembali masa-masa indah juga untuk membangun pondasi kuat dalam membangun kebersamaan dalam Ikatan Keluarga Besar Dodu”.

Lanjutnya, setiap hubungan pasti mengandung hikmah seperti membanguan keakraban yang mengkin disebabkan oleh karna tidak saling kenal kemudian menjadi kenal dan mungkin karena waktu yang menyita aktifitas masing-masing. 

“Selain itu pertemuan ini pun menyatukan  tujuan, visi dan misi kita kedepan serta menghidupkan wadah organisasi agar semakin kuat,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut  selanjutkan Ketua KKD Hj. Maryamah H. Gani. mengucapkan  terimakasih yang tulus atas kehadiran keluar besar Dodu yang hadir wabilkhusus kepada Penasehat dan Penanggungjawab Taufik H. Akarim, SH. 

Ia mengajak kepada semua yang hadir untuk membangun KKD agar lebih maju. Ia katakan Organisasi ini sangat besar dan selama ini fakum karena itu ia mengajak agar bersama sama membangun organisasi ini agar aktif kembali untuk mengakomodir banyak harapan positif yang selama ini  terus berkembang. 

“Mari kita menatap masa depan bersama yang lebih baik untuk kebersamaan ini”, ajaknya.

Tampil juga penasehat dan penanggungjawab sekaligus donatur acara hari ini Taufik H. A.karim. Senada dengan apa yang telah disampaikan oleh ketua KKD Umi Mariyamah panggilan akrabnya, Taufik juga menyampaikan harapan besar terhadap organisasi KKD, karena memiliki prospektif besat untuk menyatukan potensi SDM masyarakat dan SDA wilayah Dodu yang  luar biasa ini serta memabangun jiwa sosial terhadap masyarakat Dodu baik yang tinggal di Dodu maupun yang tinggal di luar Dodu dalam Kota Bima. 

Ia meneruskan bagaimana kedepannya KKD bisa diperhitungkan dan menjadi potensi besar untuk memberikan konstribusi dalam membangun Kota Bima pada umumnya dan masyarakatan Dodu Khususnya.

“Setiap anggota KKD harus memiliki jiwa sosial terhadap keberadaan maayarakat Dodu itu sendiri. Karena itu kedepan kita akan bangun kepedulian terhadap kampung Dodu” gugahnya.

Di ujung pertemuan ini disepakatinya untuk memilih kepengurusan baru. Karena  hari ini periodesasi kepengurusan periode 2017-2022 dinyatakan demosioner. Forum memembentuk Formatur untuk memilih ketua periode 2022-2027.

Formatur  sebanyak 7 orang yang terdiri dari Ustd H. Taufiqurrahman, MPd (Ketua) Taufik H. A. Karim, SH (Anggota), Mustakim, SH (Anggota), H. Saud H. Arajak (Anggota), Ustd Mujiburrahman, S.Pd (Anggota), Hj. Maryamah, S.Pd (Anggota) dan Rusdi H.Abdullah (Anggota) yg saat ini sudah berakhir masa periodenya. 

Hasil Formatur adalah, H. Taufiqurrahman (Ketua), Mujoburtah (wakil ketua), Ma’mun (Sekretaris), Rusdin (Wakil Sek), Hj. Marmah (Bendahara), Rita (Wakil Bendahara), Taufik H.Akarim, SH dan Mustakim, SH (Penasehat) dan H. Saud H. Arajak dan Hj. Mariamah (Pembina).

Masih ada pembahasan program kerja KKD yang harus dibahas lagi nantinya dalam waktu dekat. Namun diawal periodesasi kepengurusan ini, forum berhasil menggalang dana awal sebayak Rp.1.300.000 yang digalang secara insidentil. 

Kemudian hal lain yang disepakati adalah tentang Iuran bulan untuk setiap KK  ditetapkan Rp30.000 yang terdiri dari Rp20.000 Iuran tetap dan Rp10.000 Iuran sosial. (GA. 212*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page