Bakal Calon Bupati Bima, Efendi Kusnandar (Kanan) saat bersilaturrahmi dengan salah satu tokoh masyarakat Parado yang ada di Mataram Lombok, H Machfud Ahmad. |
Mataram, Garda Asakota.-
Tokoh muda Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) Efendi Kusnandar melakukan silaturahmi ke sejumlah tokoh dan sesepuh Bima di Kota Mataram.
Kali ini, Fendi panggilan akrabnya mendatangi, H Machfud Ahmad yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata NTB.
Selain pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata NTB, H Machfud Ahmad pernah memimpin KNPI NTB sebagai ketua. Tak hanya itu, H Machfud Ahmad juga pernah menjabat Wakil Ketua I DPD 1 Partai Golkar NTB.
Sesepuh Bima dari Kecamatan Parado ini menerima dengan hangat kehadiran Efendi Kusnandar di kediamannya yang dilaksanakan pada, Minggu (24/7/2022) lalu.
“Alhamdulillah, beberapa waktu lalu kami bisa bersilaturahmi dengan orang tua kita semua. Beliau menjadi teladan bagi semua warga Bima, termasuk keluarga besar Bima di Mataram,” ujar Fendi.
Menurutnya, H Machfud Ahmad banyak bercerita banyak tentang ilmu hidup dan kehidupan. Salah satu petuah yang ditekankan, tegas Fendi, agar dirinya meluruskan niat dengan tulus untuk membawa kemajuan bagi masyarakat Kabupaten Bima.
Fendi menegaskan kedatangannya ke kediaman H Machfud Ahmad, dilakukan untuk membangun kekeluargaan yang erat antara anak ke bapak serta antara ulama dan umaro.
“Jadi, banyak nasehat ilmu yang beliau berikan kepada saya. Terutama ilmu pemerintahan dan politik. Sosial Kemasyarakatan dan banyak hal-hal lain juga yang beliau sampaikan dan nasehatkan kepada saya,” ucap Alumni Universitas Muhammadiyah (Ummat) Mataram ini.
Machfud Ahmad kata Fendi meminta dirinya agar selalu berlindung kepada Allah SWT dalam setiap aktivitasnya. Menurutnya, setiap aktivitas apapun dalam kehidupan, termasuk dalam kemimpinan harus disertai niat tulus agar mendapat kemudahan jalan dari Allah SWT.
“Jangan lupa, selalu memohon perlindungan kepada Allah SWT agar terhindar dari bahaya. Sebab, apapun kegiatan kita selalu dilihat dan dicatat malaikat. Niatkan dengan tulus, agar semua kegiatan itu menjadi pahala,” terangnya.
Menurutnya, niat tulus itu akan membawa hidup kepada hal-hal yang baik. Meski, akunya, hal baik akan tetap diikuti hal jelek tapi porsinya kecil jika aktivitas itu diniatkan secara tulus.
“Seperti peribahasa, tanam padi pasti rumput akan ikut tumbuh. Tapi, jika kita tanam rumput, belum tentu padi bisa ikut tumbuh. Jadi, saya harap kita semua ikhlas dalam aktivitas apapun, mengharap keridhoan Allah SWT,” katanya.
Lebih lanjut, Fendi menyampaikan bahwa silaturahminya ke tokoh-tokoh senior dan sesepuh Bima tidak akan berhenti sampai disitu. Dirinya juga akan menemui seluruh elemen masyarakat dan pemuda untuk membangun silaturahmi dan membangun kesamaan untuk kemajuan Bumi Maja Labo Dahu.
“Jadi silaturahim ini tanpa ada batas. Ini semua dalam rangka mengikat dan mengeratkan serta menguatkan tekad untuk membesarkan, dan memajukan Kabupaten Bima. Poin pentingnya di situ,” tandas Fendi. (**)