Gardaasakota.com.-Ragam persoalan dijumpai oleh para mahasiswa Akademi Kebidanan Harapan Bunda (Harbun) Bima di wilayah kelurahan Jatibaru Kecamatan Asakota Kota Bima saat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pengkajian data tabulasi dan prioritas masalah.
Hal itu terungkap setelah para mahasiswa menggelar kegiatan musyawarah bersama masyarakat desa/kelurahan terkait dengan isu isu seputar kesehatan yang mencuat di kelurahan setempat.
“Berdasarkan hasil pengkajian yang muncul, ditemukan 11 masalah. Namun yang menjadi prioritas adalah tentang kesehatan ibu dan anak terutama kasus ibu hamil yang usianya dibawah 19 tahun yang berdampak pada anemia juga KEK (Kurang Energi Kronis),” ungkap Direktur Akbid Harapan Bunda, Nurbaety, S SiT, M.KM, kepada Garda Asakota, Sabtu (25/1/2025).
Menurutnya, di awal tahun 2025 ini sebanyak 57 mahasiswa Akbid Harbun mengikuti kegiatan PKL yang dipusatkan di wilayah Kelurahan Jatibaru dari tanggal 20 Januari hingga tanggal 4 Februari mendatang atau ebih kurang dua mingguan.
PKL kali ini, kata dia, di titikberatkan pada kegiatan pengkajian data, tabulasi dan prioritas masalah.
Selain kasus ibu hamil yang berdampak pada KEK, masalah lain yang juga ditemukan di Jatibaru adalah kasus stunting dan balita yang mengalami gizi kurang.
“Terkait hal hal tersebut, mahasiswa Akbid akan melakukan implementasi selama empat hari mulai 27 s/d 30 januari 2025 bekerjasama dengan instansi terkait,” pungkasnya. (GA. 003*).