SMKPPN Bima Bagikan 600 Takjil di Acara Bukber dan Nuzulul Quran 1446 Hijriah

Pembagian takjil mewarnai kegiatan buka puasa bersama dan peringatan Nuzulul Quran 1446 Hijriah, segenap Civitas SMKPPN Bima, Kamis (20/03/2025).

Gardaasakota.com.-Mengawali kegiatan buka puasa bersama dan peringatan Nuzulul Quran 1446 Hijriah, segenap Civitas SMKPPN Bima membagikan 600 takjil buka puasa kepada para pengendara yang melintas di jalan depan pintu gerbang SMKPPN Bima Jatiwangi, Kamis (20/03/2025).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala SMKPPN Bima itu dimulai sekitar pukul 16.30 wita. Nampak terpancar aura bahagia dari para guru dan siswa yang stand by menunggu setiap pengendara yang lewat untuk diberikan takjil buka puasa.

Usai berbagi takjil tepat pukul 17.30 wita dilanjutkan dengan acara sholawatan kemudian pembacaan puisi dan tauziah sebagai rangkaian dari kegiatan Peringatan Nuzulul Quran dan Bukber di aula sekolah setempat.

“Kegiatan Bukber dan Nuzulul Quran ini dilaksanakan semata mata hanya ingin meraih keberkahan yang di dalamnya terkandung nuansa silaturahimnya,” ungkap Kepala SMKPPN Bima Jatiwangi Asakota Kota Bima, A.Hamid, S.Pt.M.Pd.

Menurutnya, keberkahan silaturahim itu tidak saja dapat dipanjangkan umurnya dan diluaskan rejekinya, akan tetapi masih banyak keberkahan lain yang Allah SWT siapkan. “Inilah yang ingin kita raih dalam sebuah silaturahim ini,” tuturnya.

Sementara itu dalam tauziahnya, Ustadz Syahrir Saleh, S.Pdi, menerangkan bahwa Al-Quran itu di turunkan pada tanggal 17 Ramadhan 610 Masehi selama 22 tahun 2 bulan 22 hari.

“Adapun surat pertama kali turun yaitu Surah Al’Alaq yang menjelaskan tentang membaca untuk mengenal Allah sebagai pencipta kita dan mengenal makhluk ciptaanya yaitu manusia,” ungkapnya.

Pada akhirnya 6666 ayat 114 surah 30 juz Allah tutup dengan firmannya yang terakhir yaitu surat Al-Maidah “Aku telah sempurnakan Agama untuk kalian, Aku cukupkan nikmat-Ku untuk kalian dan Aku ridhoi Islam itu agama untuk kalian.”

Al-Quran itu bukan makhluk tapi kalamullah, firman Allah yang di dalamnya mengandung berbagai macam hal yang nyata adanya karena itu kita tidak boleh ragu, tidak boleh tidak percaya atasnya.

Sesuai yang di tegaskan Allah dalam Surah Al-Baqarah, “tidak ada keraguan sedikitpun di dalamnya, ia merupakan petunjuk bagi orang orang bertaqwa”.

Kita harus yakin bahwa Al-Qur an itu murni tidak ada yang di rubah kalimat dan kata katanya. Al-Qur an itu di jaga oleh Allah yang di tegaskan dalam salah satu firmannya, “Al-Qur an ini Aku yang turunkan maka Aku pula yang menjaganya”.

“Kita harus meyakini bahwa Al-Quran itu petunjuk dan pedoman hidup bagi manusia, untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat tentunya dengan ilmu dan ilmu itu sumbernya adalah Al-Quran.

Untuk saya mengajak kita semua, raihlah keberkahan Al-Quran dengan sering-sering Tilawah atau membaca Al-Quran,” ajaknya. (GA. 003*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page