TP PKK Resmi Dikukuhkan, Wakil Walikota: Ini Bukan Sekadar Jabatan, Tapi Panggilan Pengabdian

Ketua TP PKK Kota Bima, Hj. Badrah Ekawati.

Gardaasakota.com.-Dalam sebuah acara yang sarat makna dan semangat kebersamaan, Pemerintah Kota Bima secara resmi mengukuhkan jajaran Tim Penggerak PKK Kota Bima masa bakti 2025-2030. Prosesi yang digelar di Paruga Nae Convention Hall itu dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, S.H.

Prosesinya, disambut antusias oleh para pengurus baru, tokoh masyarakat, serta perwakilan OPD dan lembaga kewilayahan.

TP PKK Kota Bima kini berada di bawah kepemimpinan Hj. Badrah Ekawati, sosok perempuan yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Wakil Walikota menegaskan bahwa pengukuhan tersebut bukan hanya simbol seremonial, melainkan awal dari sebuah perjalanan panjang penuh komitmen dan pengabdian.

“Ini bukan sekadar struktur organisasi. Ini adalah gerakan yang menyentuh kehidupan paling mendasar yakni keluarga. TP PKK harus mampu menjadi motor perubahan yang bekerja dengan hati, bukan hanya dengan tangan,” ujar Feri Sofiyan.

Ia menyebut kiprah PKK sangat strategis dalam mendukung pembangunan daerah. Melalui 10 Program Pokok PKK, organisasi ini diyakini mampu memberi dampak konkret dalam upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat, mulai dari pendidikan anak, pengentasan kemiskinan, hingga peningkatan kesadaran lingkungan.

Namun demikian, Feri juga mengingatkan bahwa tantangan yang dihadapi saat ini semakin kompleks. Persoalan seperti stunting, kekerasan dalam rumah tangga, hingga lunturnya nilai budaya lokal harus disikapi dengan pendekatan yang lebih adaptif dan progresif.

“PKK tidak cukup hanya aktif di kegiatan seremonial atau laporan administratif. Harus ada langkah nyata, keberanian untuk turun langsung, dan kepekaan sosial yang tinggi. PKK harus ada di tengah masyarakat, menjadi pendamping, penggerak, dan pelindung,” tegasnya.

Tak lupa, ia juga mengaitkan peran TP PKK dengan visi Kota Bima sebagai kota BISA, Bersih, Indah, Sehat, dan Asri, seraya menegaskan bahwa tanpa peran aktif perempuan dan keluarga, visi tersebut tak akan tercapai secara utuh.

“Gerakan PKK adalah gerakan kolektif. Kami di pemerintah akan terus mendukung, tapi keberhasilan gerakan ini sangat bergantung pada solidaritas dan semangat gotong royong dari ibu-ibu di setiap kelurahan,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Hj. Badrah menyampaikan bahwa jabatan Ketua TP PKK bukanlah sekadar posisi formal, melainkan sebuah bentuk tanggung jawab besar yang harus dijalani dengan penuh dedikasi.

“Menjadi Ketua PKK bukanlah pilihan pribadi, tetapi amanah yang harus dijalankan sepenuh hati. Di sini kita hadir bukan hanya untuk mengisi struktur organisasi, melainkan untuk melahirkan karya, memperkuat sinergi, dan memperjuangkan kemajuan Kota Bima berlandaskan kearifan lokal dan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Ia menyoroti pentingnya 10 Program Pokok PKK sebagai fondasi dalam membangun keluarga dan masyarakat yang tangguh. Dari penghayatan Pancasila hingga perencanaan sehat, program-program ini diyakininya mampu menjadi instrumen nyata dalam menggerakkan pembangunan dari akar rumput.

Hj. Badrah juga menegaskan pentingnya dukungan dari seluruh elemen pemerintah daerah, termasuk wali kota, wakil wali kota, sekretaris daerah, kepala OPD, camat, hingga lurah, demi kelancaran dan keberhasilan gerakan PKK di semua lini.

Tak hanya itu, ia menyampaikan komitmen TP PKK Kota Bima dalam mendukung program unggulan pemerintah, terutama program “BISA” (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri). Salah satu bentuk nyata dukungan tersebut adalah pelaksanaan lomba kelurahan tingkat kota yang dijadwalkan berlangsung tahun ini.

Dalam pidatonya, Hj. Badrah juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh kader PKK yang telah berjuang dan bekerja di tengah keterbatasan, tanpa mengeluh dan tanpa mengharap imbalan.

“Gerakan PKK adalah wujud nyata pengabdian. Kita tidak bekerja karena gaji, tapi karena panggilan hati. Karena itu, mari kita jaga semangat ini dan terus bekerja secara profesional agar kehadiran PKK benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya penuh semangat.

Menutup sambutannya, Hj. Badrah menekankan pentingnya sinergi antara TP PKK dan seluruh mitra kerja demi menciptakan masyarakat Kota Bima yang lebih mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.

“Mari kita perkuat gerakan pemberdayaan dengan kolaborasi. Karena masyarakat yang berdaya adalah fondasi bagi Kota Bima yang maju dan sejahtera,” pungkasnya.

Acara ditutup dengan komitmen bersama seluruh elemen untuk membawa TP PKK Kota Bima menjadi kekuatan sosial yang transformatif, mengakar kuat di masyarakat, bergerak serentak, dan terus menyalakan harapan.

Pengukuhan Hj. Badrah Ekawati sebagai Ketua TP PKK Kota Bima ini diharapkan menjadi momentum awal bagi penguatan gerakan pemberdayaan keluarga di Kota Bima dalam lima tahun ke depan. (GA. 212*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page