Gardaasakota.com.-Pemerintah Kota Bima melalui Asisten 1 Bidang Pemerintahan menghadiri acara gelar Karya dan pelepasan siswa siswi kelas VI SDN 26 Kota Bima yang berlokasi di wilayah Kelurahan Rabadompu Barat Kecamatan Raba, Kamis (5/6/2025).
Hadir dalam acara tersebut Ketua Dewan Pendidikan, Pengawas, perwakilan Dikpora, Lurah Rabadompu Barat, Kepala Sekolah dan Jajaran Guru, Babinsa, Babinkamtibmas serta para Walimurid.
Acara yang diawali dengan ragam penampilan pra acara oleh siswa siswi itu berlangsung meriah dan semarak. “Kegiatan gelar karya ini merupakan bagian dari proses pembelajaran berbasis proyek atau biasa dikenal proyek penguatan profil pelajar Pancasila,” ungkap Kepala SDN 26 Kota Bima, Muhammad Yunus, S.Pd.
Proyek penguatan profil pelajar Pancasila ini, kata dia, tidak hanya menekankan pada hasil akhir tetapi juga pada proses kreatif kolaborasi yang dilalui oleh anak didik.
Tujuan dari pada pendidikan berbasis proyek ini adalah untuk menumbuhkan karakter pelajar pancasila atau istilah terbarunya tujuh dimensi lulusan yaitu pelajar yang kreatif kritis gotong royong bernalar kritis.
Siswa tidak hanya menunjukan hasil karya berupa produk produk kerajinan tetapi juga menampilkan nilai nilai pembelajaran yang di capai setiap tahun di sekolah, nilai gotong royong keberanian dan tanggungjawab serta masih banyak nilai nilai lainnya.
“Inilah momentum pembuktian bahwa pembelajaran sesungguhnya tidak hanya diperoleh di ruang kelas tapi juga pengalaman hidup,” paparnya.
Kasek juga menyinggung sebanyak 29 siswa SDN 26 Kota Bima yang akan dilepas dengan rincian 11 orang perempuan dan 18 orang laki laki.
Pelepasan ini, kata dia, bukanlah akhir melainkan awal dari perjalanan ke jenjang yang lebih tinggi. “Teruslah belajar, gapailah cita cita setinggi mungkin. Jadilah orang yang membanggakan bagi orangtua, sekolah, agama, bangsa dan negara,” pesannya.
“Kami percaya bahwa nilai nilai yang kami terapkan di sekolah mampu dijalankan oleh kalian, InsyaAllah jadi bekal di masa depan,” timpalnya.
Sementara itu, Asisten 1 Setda Kota Bima, Drs. H. Alwi Yasin, M.AP, menegaskan bahwa proyek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan salah satu inovasi dalam sistem pendidikan Indonesia yang diperkenalkan melalui Kurikulum Merdeka.
Program ini bertujuan untuk memperkuat karakter siswa berdasarkan nilai-nilai Pancasila, serta meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran melalui pendekatan berbasis proyek.
“Karena itu pendidikan anak harus berbaisis proses dan ini metode pendidikan yang sangat luar biasa,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, H. Alwi mengucapkan selamat pada anak anak yang hari ini sukses menempuh pendidikan SD.
“Ingat, ini bukan akhir dari perjuangan, tapi awal dari perjalanan panjang kalian. Dunia luar menanti kalian untuk bersaing secara sehat menjadi yang terbaik, jaga nama baik sekolah, nama baik guru dan nama baik orangtua, Insya Allah kalian akan menjadi orang orang hebat di masa depan,” pungkasnya. (GA. 004*)