Asisten I Pemkot Bima Launching Sinergi Program Desa Pangan Aman dan PMT Berbahan Lokal

Asisten I Pemkot Bima, Drs. H. Alwi Yasin, M.AP, saat menghadiri acara launching sinergi Program Desa Pangan Aman dan PMT Berbahan Pangan Lokal oleh BPOM Mataram di Kota Bima, Senin, 14 Oktober 2024.

Gardaasakota.com.-Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama Kementerian Kesehatan saat ini sedang mengembangkan sinergi program desa pangan aman dengan pemberian makanan tambahan (PMT) berbahan lokal untuk mengatasi tiga masalah gizi di Indonesia.

Yaitu kekurangan gizi (under weight), kelebihan gizi (over weight), dan mikronutrien (kekurangan gizi spesifik).

Di Kota Bima, sinergi Program Desa Pangan Aman dan PMT Berbahan Pangan Lokal oleh BPOM Mataram dilaunching oleh Asisten I Setda Kota Bima, Senin, 14 Oktober 2024.

Dalam kesempatan tersebut Asisten I Drs. H. Alwi Yasin, M.AP, didampingi Kadis Kesehatan, Ahmad, S.Sos, dan Kadis Ketahanan Pangan, Ichwanul Muslimin, SP, MM, dan sejumlah Kepala OPD lainnya menjelaskan bahwa sinergi Program Desa Pangan Aman dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal merupakan salah satu strategi penanganan masalah gizi pada Balita dan ibu hamil.

Kegiatan PMT sendiri perlu disertai dengan edukasi gizi dan kesehatan untuk perubahan perilaku, misalnya dengan dukungan pemberian ASI, edukasi dan konseling pemberian makan, kebersihan serta sanitasi untuk keluarga.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi balita dan ibu hamil melalui pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Kegiatan PMT berbahan pangan lokal tersebut diharapkan dapat mendorong kemandirian keluarga dalam penyedian pangan bergizi dengan memanfaatkan potensi pangan lokal secara berkelanjutan. (GA. 212*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page