Gardaasakota.com.-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bima mendukung program kebersihan yang digalakkan Pemkot melakui gerakan Kota Bima BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Asri), sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kebersihan lingkungan tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga pada kesejahteraan spiritual dan sosial.
Dalam rangka itulah, akhir akhir ini MUI Kota Bima Road show untuk bersilaturahim bersama para Lurah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Rt dan Rw setiap Kecamatan di Kota Bima seperti yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Asakota, Selasa (24/6/2025).
Wakil Ketua III MUI Kota Bima, H. Ahmad Mahmud, S.Ag, menjelaskan bahwa pertemuan yang dihelat di Kecamatan Asakota merupakan yang ketiga setelah sebelumnya MUI telah melaksanakannya di Kecamatan Rasanae Barat dan Mpunda.
Sebagai mitra pemerintah di bidang keagamaan, MUI akan selalu mendukung dan menyukseskan program Pemerintah Kota Bima utamanya dalam mewujudkan Gerakan Kota Bima BISA.
Menurutnya sebuah Negara akan maju dan jaya apabila ada empat unsur yang mendukungnya, pertama adalah pemimpin yang arif bijaksana dan adil, yang kemudian didukung dengan Ilmunya para ulama, cendekiawan, tokoh masyarakat lalu disokong dengan sikap kedermawanan kepekaaan serta kejujuran para pengusaha lalu diamini oleh patuhnya masyarakat dan umat pada Pemimpin.
“Kalau keempat hal ini dilakukan, maka Insya Allah Daerah atau Negara itu akan menjadi Baldatun Thoyibatun Warabbun Ghafur,” ucapnya.
Diimbaunya agar elemen masyarakat dapat menghilangkan perbedaan perbedaan yang telah lalu, karena sekarang Kota Bima telah memilih pemegang kekuasaan dan itu harus ditaati sesuai dengan anjuran agama.
“Taatlah pada Allah dan Rasul-Nya serta patuhlah pada Pemimpin (Ulil Amri) apalagi programnya sesuai dengan amanah Al-Quran yaitu mengajarkan masyarakatnya agar senantiasa hidup bersih, indah, sehat dan asri, ini gambaran Surganya Allah,” imbuhnya.
Pantauan langsung wartawan, kegiatan yang berlangsung di Aula kantor Kecamatan Asakota tersebut dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Ketua TP PKK Kota Bima, Hj. Badrah Ekawati, Camat Asakota, Lurah Jatiwangi, Lurah Kolo, Lurah Jatibaru Timur, Ketua MUI, Tokoh Masyarakat Tokoh Agama serta Rt dan Rw.
Sementara itu, Walikota Bima melalui Staf ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan PembangunanAhmad, Mufrad, S.Sos, menyampaikan bahw hari ini adalah hari yang sarat makna karena semua komponen bisa berkumpul di Aula kantor Kecamatan Asakota untuk bersilaturahim, membangun sinergi.
Menurutnya, kegiatan ini bukan sekedar formalitas semata, tapi menjadi hal penting dalam semangat membangun persaudaraan dan menjaga keharmonisan.
“Hari ini kita semua bisa bertegur sapa, memberi salam antar saudara seiman dapat memberi energi untuk tetap menjaga keakraban,” ungkapnya.
Pemerintah Kota Bima berharap dengan silaturahim ini semua dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk mendukung program gerakan Kota Bima BISA yang saat ini sedang digalakkan oleh Walikota dan Wakil Walikota, H. A. Rahman H Abidin, S.E-Feri Sofiyan, S.H.
“Tentu saja program ini tidak dapat terwujud jika hanya mengandalkan Pemerintah saja.Tetapi Partisipasi dan dukungan seluruh lapisan masyarakat menjadi kunci susksesnya program ini,” tegasnya.
Secara khusus pihaknya menyampaikan ucapan terimakasih kepada MUI, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta Rt Rw yang telah mengindahkan pertemuan hari ini karena secara langsung telah menunjukan komitmen dan kesungguhan untuk terus berkolaborasi melangkah bersama Pemerintah dalam rangka membangun Kota Bima yang Maju, Bermartabat dan Berkelanjutan.
“Kita semua hadir sebagai pionir penggerak dan penggagas Kota Bima yang lebih baik untuk masa kini, esok dan masa akan datang. Semua kita lakukan bukan untuk kita sekarang tapi untuk anak anak kita dan generasi masa depan,” tuturnya.
Pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk terus mendukung upaya meningkatkan kegiatan keagamaan dan Syiar Islam karena pemerintah yakin dan percaya masa depan Kota Bima ada di tangan generasi yang bukan hanya pandai tapi juga memiliki integritas dan akhlak mulia.
“Inilah semangat dari program BISA yang digelorakan Pemerintah tujuannya adalah menciptakan lingkungan hidup dan spritual yang mendukung tumbuhnya yang unggul dan berakhlak mulia.
Mari kita jadikan silaturahim ini bukan hanya sebagai kegiatan ramah tamah tetapi sebagai Komitmen bersama untuk mewujudkan cita cita Kota Bima yang Bersih, Indah, Sehat dan Asri,” ajak Mufrad. (GA. 212*)
