Gardaasakota.com.- Akibat hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kota Mataram pada Minggu 06 Juli 2025 dari pukul 14.00 wita sampai 17.00 wita mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Mataram dihantam banjir.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, wilayah yang terdampak banjir itu di Sweta, Bertais, Kekalik Gerisak, Pagutan Permai, Majeluk dan Gomong.
“Akibat curah hujan yang tinggi debit air sungai meningkat hingga meluap ke permukiman warga dan mulai memasuki rumah warga. Tim BPBD NTB dan Kota Mataram, TNI/Polri bersama relawan dan aparat setempat langsung turun ke lokasi untuk membantu evakuasi,” ungkap Kepala BPBD NTB, Ir H Ahmadi, melalui laporan tertulisnya.
Saat sekarang BPBD NTB masih melakukan proses pendataan korban terdampak akibat banjir tersebut.
“Khusus di BTN Riverside lebih kurang 92 KK terdampak banjir. BPBD masih terus mengupdate data korban terdampak,” ujarnya.
Dampak lain akibat banjir tersebut, lanjutnya, tembok keliling TPST Sandubaya roboh kearah jalan raya.
“Satu pohon tumbang di Dasan Agung depan kantor Inspektorat serta 1 unit mobil terseret banjir,” ujarnya.
Pantauan wartawan, akses jalan masuk di BTN Mahkota Bertais amblas akibat banjir ini dan memutus jaringan PDAM yang masuk ke perumahan warga.
Dampak lainnya, banjir juga merendam sebagian permukiman warga di Lingkungan Pengempel hingga mengakibatkan sejumlah warga mengungsi ke Mushalla Perumahan Mahkota Bertais.
Syukurnya sekitar pukul 17.00 wita, hujan mulai mereda. Dan pihak BPBD, masih melakukan update data terkait dampak banjir.
Gubernur NTB, HL Muhamad Iqbal, langsung turun ke lokasi warga terdampak banjir dan memberikan bantuan berupa tenda, selimut, makanan, perahu karet dan lampu.
Gubernur meminta kepada BPBD dan regu penyelamat memaksimalkan bantuan kepada masyarakat sehingga para korban banjir dipastikan dapat tertangani. (GA. Im*)
