Garda Asakota.com.-Humas BLUD RSUD Kabupaten Bima, dr. H. Sucipto mengatakan stok darah di BLUD RSUD Bima masih aman. Bahkan stoknya bisa memenuhi juga pasien rumah sakit lain seperti PKU Muhammadiyah dan Klinik dr. Agung
“Kebutuhan darah kita Alhamdulillah terpenuhi tidak saja untuk melayani pasien di BLUD Bima tetapi juga di berbagai Rumah Sakit yang ada di Bima,” ucap Sucipto, Senin, (6/2/2024).
Ia mengatakan setiap bulan stok darah yang dibutuhkan sekitar 700 kantong. Sementara penggunaan stok darah di Rumah Sakit berdasarkan status emergency pasien yang sedang menjalani perawatan medis.
“Misalnya pasien pendarahan kemudian hb di bawah 5,” ujarnya.
Apabila stok darah sewaktu waktu tidak mencukupi, maka donor keluarga juga dibutuhkan. Itulah sebabnya setiap pasien yang akan melahirkan diharapkan ada pendampingan dari pihak keluarga.
“Donor mandiri keluarga juga penting antisipasi kekurangan stok di RS,” ujarnya
Darimana stok darah yang selalu ada ini ? Sucipto mengaku kebanyakan dari para pendonor sukarela yang mengerti dan paham bahwa donor darah itu sehat.
“Dan yang paling sering donorin darah di BLUD Bima adalah warga etnis tionghoa. Kalau ASN Pemda termasuk petugas PMI minim,” ujarnya.
Untuk itu, Ia berharap peran aktif Pemda agar mendorong para ASN untuk mendonorkan darahnya. Selain sehat, donor darah juga bisa menambah pahala karena membantu meringankan beban pasien yang kekurangan darah.
“Kami akan silaturahim lagi dengan pimpinan Daerah agar menghimbau semua ASN untuk mendonorkan darahnya sehingga stok darah di BLUD Bima tetap tersedia,” imbuh Sucipto. (GA. 003*)
