Gardaasakota.com.-Pemerintah Kota Bima serius menangani masalah air bersih dengan membangun jaringan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di beberapa kelurahan. Proyek ini menargetkan ribuan warga untuk menikmati suplai air bersih pada tahun 2025 ini.
Proyek SPAM 2025 di Kota Bima meliputi Kelurahan Jatibaru, 135 rumah tangga akan menikmati suplai air bersih dengan anggaran Rp1,3 miliar.
Sedangkan Kelurahan lainnya, Ntobo Rp2,5 miliar, Dara Rp2,45 miliar, Jatibaru Barat Rp1,4 miliar, Penatoi Rp750 juta, Paruga Rp500 juta dan Kelurahan Sarae dikucurkan dana sebesar Rp500 juta.
Lurah Jatibaru Timur, Didiyardiansyah, S.E, mengungkapkan bahwa program ini disambut antusias oleh warga karena di Jatibaru tidak masuk jaringan PAM dan banyak rumah tangga yang tidak menggunakan mesin pompa sendiri.
“Alhamdulillah, program ini disambut antusias oleh warga mengingat di Jatibaru tidak masuk jaringan PAM dan banyak rumah tangga yang tidak menggunakan mesin pompa sendiri, untuk itu kami mengucaplan terimakasih kepada bapak Walikota dan Wakil Walikota Bima,” ucapnya kepada wartawan, Senin (22/9/2025).
Sementara itu, PPK Proyek SPAM air bersih Dinas PUPR Kota Bima, Faqih Ashri, ST.,M.URP, menyampaikan bahwa semua proyek sedang dalam tahap pekerjaan.
Pemerintah Kota Bima berharap proyek ini dapat mengatasi masalah air bersih di Kota Bima.”Sekarang semuanya sedang dalam tahap pekerjaan,” pungkasnya. (GA. 003*)
