Lobar, Garda Asakota.-Suasana penuh keakraban nampak terlihat dari raut wajah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H Zamroni Azis, saat berkumpul bersama puluhan wartawan online, cetak dan elektronik di acara Media Gathering Kanwil Kemenag NTB yang digelar di Hotel Jayakarta, Batulayar Lombok Barat, Rabu 10 Juli 2024.
“Saya sangat bersyukur, senang dan bangga dengan kehadiran teman-teman media. Saya sering tekankan kepada Jajaran Kemenag se-NTB agar harus lebih dekat dengan teman-teman media, sebab kondisi saat sekarang mengharuskan kita untuk mempublish apapun yang kita lakukan,” kata mantan Ketua GP Anshor NTB ini saat membuka acara media gathering.
Dan pihaknya mengaku bersyukur dengan intensnya pemberitaan dari teman-teman media, khususnya yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji yang diberangkatkan melalui embarkasi Lombok.
“Alhamdulillah, terima kasih kami sampaikan. Tanpa adanya pemberitaan media, apa yang kami lakukan di jajaran Kemenag tidak akan bisa tersiar secara luas. Dan bagi saya, wartawan atau media itu adalah pendakwah, Ustadz atau Kyiai dalam sebutan yang berbeda. Sebab menyiarkan informasi atau pencerahan itu juga adalah dakwah,” ujarnya.
Pihaknya juga mengungkapkan beberapa gebrakan yang dilakukan seperti membentuk Relawan Moderasi yang saat sekarang menjadi acuan bagi Kanwil Kemenag se-Indonesia.
“Dan sekarang kami sedang membangun Rumah Moderasi yang bisa dipergunakan oleh semua lintas agama dan terbuka untuk umum,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mengaku sedang menggalakan Satuan Komunitas Pramuka Ikhlas Beramal.
“Kemarin sudah di Lombok Timur. Insha Alloh di Kota Mataram sekitar tanggal 13 Juli, kami berencana akan menghadirkan sekitar 15 ribu guru penyuluh. Disusul tanggal 20 Juli di Lombok Tengah, tanggal 24 Juli di Lombok Barat, dan nanti akan terus dilanjutkan diseluruh Kabupaten dan Kota se-NTB. Dan insha Alloh, pada 07 September, kami akan kumpulkan 50 ribu pramuka ikhlas beramal di GOR Turide. Dan semua ini tidak ada kepentingan apapun hanya kami kepingin bersilaturahmi saja,” ungkapnya.
Mengenai peristiwa yang terjadi di Ponpes, Zamroni berencana diakhir bulan Juli ini akan menggelar halaqoh dan mengundang seluruh pimpinan Ponpes se-NTB dan dengan semua stakeholder yang ada guna merumuskan langkah-langkah yang harus dilakukan kedepannya.
“Karena memang keberadaan Ponpes ini bukan hanya tugasnya Kementerian Agama, tetapi tugas semua pihak yang ada didalam daerah tersebut. Tentu dukungan dari rekan-rekan media ini penting. Apalagi NTB ini merupakan lumbung pondok pesantren dan hampir semua pimpinan daerah ini, rata-rata alumni pondok pesantren,” tandasnya.
Acara media ghatering ini dulanjutkan dengan berbagai rangkaian acara lainnya seperti diskusi dan lainnya.
Acara yang diinisiasi oleh Tim Humas Kanwil Kemenag NTB yang dipimpin oleh HL Muhammad Amin itu berlangsung mulai dari jam 09.00 wita dan berakhir hingga 15.00 wita. Acara ini mendapat respons positif dari para jurnalis media. (GA. Im*)