Garda Asakota.com.- Gelombang dukungan pasangan Bakal Calon (Balon) Walikota-Wakil Walikota Bima H A Rahman H Abidin, SE, dan Feri Sofiyan, SH (Aji Man-Aba Feri) makin bertambah seiring proses menuju Deklarasi Paslon yang diusung Demokrat, PAN, dan PKS ini.
Para pendukung, baik berkelompok, makin dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan kelompok wanita, terus menunjukan dukungan dan keberpihakan pada Paslon yang mengusung spirit Kota Bima Maju Bermartabat ini.
Pada Jum’at 9 Agustus 2024, sekitar pukul 21.00 Wita, di kediaman Feri Sofiyan, kedatangan sekelompok generasi milenial dari lingkungan Gilipanda Kelurahan Sarae Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima.
Kehadiran generasi milenial ini, terpantau sejumlah wartawan, menyatakan sikap dengan sejujurnya mendukung Man-Feri, berjuang bersama dan bahagia bersama.
Juru bicara kelompok generasi muda Gilipanda Farhan, menyampaikan secara gamblang dan penuh semangat, akan bekerja dan terus bekerja, mengajak seluruh generasi muda terutama di Lingkungan Gilipanda, umumnya di Kelurahan Sarae, bersama mendukung Man-Feri pada Pilkada SWT 2024.
“Kami jari ini baru seberapa. Kami akan terus mengajak seluruh generasi muda, mendukung Man-Feri,” pastinya.
Hanya pasangan Man-Feri lah, kata Farhan yang mengerti bagaimana membawa Kota Bima lebih maju lagi.
“Kami titip harapan pada Aba Feri, jadikan Kota Bima yang maju dan sejahtera,”harapnya.
Mendapat dukungan ikhlas dari generasi milenial Gilipanda, mewakili Man-Feri dna Tim Pemenangan, Feri Sofiyan mengapresiasi dan bangga atas dukungan ini.
Dengan penuh haru, mantan Wakil Wali Kota Bima ini, memastikan terus bergandengan tangan dengan seluruh elemen masyarakat, memenangkan suksesi Pilkada Kota Bima demi kebahagian bersama menuju Kota Bima Maju Bermartabat.
Pada sekelompok generasi milenial Gilipanda, Feri mengajak untuk berpolitik santun, saling menghargai dan tidak menghujat yang lain yang tidak sepaham dukungannya.
“Mari kita terus kerja bersama, bahu membahu, membawa Kota Bima nantinya menjadi Maju dan bermartabat, demi bahagia bersama,”ucapnya. (*)
