Blog  

Doktor Zul Paparkan Prestasi Membangun NTB Selama Tiga Tahun Kepemimpinan Zul-Rohmi

 

Suasana Rapat Paripurna DPRD NTB dengan agenda HUT NTB ke 63 di Ruang Rapat Paripurna DPRD NTB, Kamis 16 Desember 2021.



Mataram, Garda Asakota.-


Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimasnyah, mengungkapkan dalam tiga tahun kepemimpinan duet Zul-Rohmi, berbagai kinerja positif dan kesuksesan yang diraih selama ini mampu dipertahankan, seperti prestasi mempertahankan WTP 10 kali berturut-turut sejak Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2011. 


“Prestasi-prestasi barupun Alhamdulillah mampu kita torehkan, antara lain, NTB mendapatkan peringkat ketiga nasional dalam kategori Pemerintah Provinsi sebagai Badan Publik Informatif, Indeks Kebebasan Pers (IKP) meningkat signifikan dari posisi 28 tahun 2020, menjadi peringkat 12 di tahun 2021. Di tahun 2021 ini NTB juga masuk nominasi terbaik daerah Innovative Government Award (IGA), yang hasilnya segera diumumkan,” ungkap Gubernur yang akrab disapa Doktor Zul ini saat menyampaikan sambutannya dihadapan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi NTB dalam rangka HUT NTB Ke-63, Kamis 16 Desember 2021.


Di bidang olah raga, lanjutnya, NTB mencatat prestasi membanggakan dengan meraih 15 medali emas, 13 medali perak, 12 medali perunggu dan berada pada posisi 9 secara Nasional. 


“Semoga kebangkitan prestasi olahraga ini, menjadi modal kuat untuk bisa menjadi tuan rumah bersama penyelenggaraan Pon XXII tahun 2028 mendatang,” harapnya.


Berbagai program strategis lainnya bergerak simultan sesuai visi misi “Membangun NTB yang Gemilang.” Melalui program 1000 cendikia, Pemprov NTB berhasil mengirimkan 595 penerima beasiswa NTB ke luar negeri. 


“Mereka melanjutkan kuliah di berbagai Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta di berbagai negara seperti Malaysia, China, Taiwan, Polandia, Cekoslovakia, Sudan, Hungaria dan Rusia,” timpal Doktor Zul. 


Program industrialisasi juga menjadi salah satu program prioritas dalam mendorong kemajuan pembangunan suatu daerah. 


“Hadirnya Stipark Banyumulek dan Sumbawa Tecknopark, serta tumbuhnya sektor IKM dan UMKM adalah wujud nyata dari keinginan masyarakat untuk mengembangkan ekosistem industrialisasi di NTB. Melalui Program Industrialisasi, Pemprov NTB akan terus mendorong lahirnya sepeda motor listrik, mesin-mesin industri dan berbagai inovasi teknologi yang tidak hanya melibatkan kalangan komunitas tapi juga dari kalangan pelajar SMK dan Universitas,” terangnya. 


Gubernur juga menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada DPRD Provinsi NTB yang telah menetapkan Perda pembentukan Brinda (Badan Riset dan Inovasi Daerah), sebagai terobosan untuk terjadinya akselerasi industrialisasi di daerah Provinsi NTB. 


Selain itu, Gubernur NTB, juga menyinggung soal wabah Pandemi Covid-19 yang melanda NTB pada penghujung Maret 2020. 


“Kita mengonfirmasi satu pasien covid-19 pertama di NTB. sejak itu, kita mulai berjibaku menghadapi pandemi. Kini kita bersyukur menyaksikan capaian menggembirakan yang ditandai dari melandainya temuan kasus covid-19 serta capaian vaksinasi yang menggembirakan,” ujarnya.


Pandemi telah menunda begitu banyak rencana pembangunan daerah. Selama hampir dua tahun, kata Doktor Zul, NTB menjalani masa-masa sulit di bawah tatanan baru yang sama sekali asing bagi kita. 


“Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa tampaknya sedang menguji kekuatan kolektif kita sebagai sesama umat manusia, sebagai sesama warga bangsa juga sebagai sesama masyarakat NTB. Dalam beberapa hari yang lalu, masyarakat kita juga harus menghadapi ujian lain, yaitu bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah. Saudara-saudara kita para korban bencana, harus kehilangan rumah, harta benda, bahkan orang-orang tercinta. namun di balik musibah, kita juga menyaksikan betapa kolektivitas kita masih sangat terawat. dalam kesempatan pertama sejak bencana terjadi, kita saksikan aksi spontanitas, solidaritas serta bantuan dari berbagai kalangan. mulai dari pemerintah, hingga elemen masyarakat maupun perorangan yang langsung membantu para korban,” ungkapnya.


“Bencana demi bencana harus mampu menyadarkan kita bahwa manusia tidak boleh semena-mena di muka bumi ini. Ada makhluk lain yang berhak tumbuh bersama kita, seiring sejalan dalam keseimbangan. Kelestarian lingkungan hidup harus menjadi perhatian kita bersama. NTB Asri dan Lestari adalah sebuah keniscayaan,” sambungnya.


Menapaki era baru kedepannya, Kerja keras, inovasi dan kreativitas sangat di butuhkan. Kita harus tetap optimis dan perlu terus mendorong agenda-agenda strategis. seperti saat kita menggelar rangkaian acara berskala internasional, yaitu IATC dan World Superbike di kawasan mandalika pada medio november kemarin.                                                        


“Meski masih diwarnai dengan berbagai kendala, pada akhirnya IATC dan WSBK berhasil kita gelar. tentu saja ada banyak kekurangan dalam penyelenggaraannya. Tapi, di sisi lain perhelatan ini jelas telah membawa banyak pengalaman dan pelajaran berharga untuk kita semua,” cetusnya.


Misalnya, pelaku usaha jasa transportasi maupun hotel dan restoran menikmati kenaikan pendapatan yang signifikan, bahkan, PHRI melaporkan rata-rata kamar hotel di NTB terisi sampai 100 persen.


Selain kedua bidang usaha tersebut, IATC dan WSBK juga menciptakan peluang emas bagi UMKM lokal. Ada begitu banyak UMKM yang terlibat dan menikmati manfaat finansial secara langsung dalam perhelatan ini. Perputaran uang di seputar kawasan mandalika pun mengalami lonjakan yang menggembirakan. Ini tentu saja menambah perolehan pendapatan bagi daerah. 


ITDC bersama anak-anak perusahaannya yang merupakan bagian dari ITDC Group, telah merekrut tenaga kerja lokal, termasuk warga dari enam desa penyangga kawasan ekonomi khusus mandalika untuk terlibat dalam wsbk.


“Capaian-capaian itu sungguh membuat kita mulai bisa tersenyum, tapi kita tidak boleh jumawa. Masih ada pekerjaan rumah dan agenda-agenda besar yang menunggu,” ujarnya.


Kita akan mengawali tahun 2022 dengan menggelar adu balap MotoGP di tanah mandalika. Menggelar motogp adalah tantangan yang lebih kompleks, dengan tingkat persiapan yang pasti lebih serius. Sekali lagi, daerah kita akan menjadi sorotan dunia internasional dengan skala yang tentu saja lebih dahsyat dari sebelumnya. NTB akan buat cerita, NTB akan banggakan indonesia.


Berbekal optimisme mari kita bekerja keras. Rakyat NTB adalah rakyat yang tak pernah lelah menyusun kembali kepingan-kepingan harapan, dengan mimpi yang besar. Tentu saja apa yang kita raih setahun terakhir tidak hanya tentang kawasan mandalika di Lombok Tengah.


Di sembilan kabupaten/kota lainnya, agenda-agenda pembangunan dan investasi berskala besar juga tengah kita ikhtiarkan bersama.


Saat ini, kita terus memperjuangkan pembangunan smelter di Kabupaten Sumbawa Barat. Shrimp Estate di Kabupaten Sumbawa. Investasi Tambang Emas dan Tembaga PT. Sumbawa Timur Mining (STM) di Kabupaten Dompu. Investasi Pengembangan Pariwisata di Kawasan Samota, dan menghidupkan kembali investasi pabrik pengolahan ikan di Teluk Santong Sumbawa.


Di Kota dan Kabupaten Bima, upaya untuk membangun kawasan pertumbuhan baru di dua daerah ini masih terus kita ikhtiarkan bersama dengan potensinya yang luar biasa. Kita semua optimis, kabupaten dan kota bima bisa memiliki masa depan yang Gemilang.


Di Kota Mataram, kita segera memulai pembangunan gedung instalasi gawat darurat (IGD) terintegrasi, yang megah dan terbaik. Konstruksi pembangunan gedung sembilan lantai tersebut dimulai akhir desember ini.


Di Lombok Barat, kita menyaksikan upaya serius untuk membangkitkan kembali kejayaan berbagai kawasan wisata di ujung barat NTB ini, Pemprov NTB tentunya akan memberikan dorongan bagi ikhtiar mulia ini.


Di Lombok Timur, target investasi senilai lebih dari Rp13 triliun dalam wujud pembangunan PLTB Lombok Timur berkapasitas 115 megawatt, yang selaras dengan program NTB Hijau dan mendukung pengembangan sektor pariwisata di NTB tengah kita upayakan bersama.


Di Lombok Utara, mimpi untuk menghadirkan pusat pertumbuhan baru yaitu Global Hub Khayangan, akan terus kita rawat. Berbagai upaya tengah dilakukan untuk mendorong terealisasinya rencana besar yang akan mengubah wajah lombok utara ini.


“Kita percaya, seluruh kabupaten/kota di NTB memiliki hak untuk membangun hidup yang lebih membahagiakan untuk masyarakatnya. Untuk itulah, semangat kebersamaan dan kolektivitas akan terus kita tumbuhkan,” tutup Doktor Zul. (GA. Im/Ese*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page