Tim Pansel Anggota KPU Provinsi NTB saat menggelar konferensi pers, Kamis 05 Oktober 2023 di Mataram.
Mataram, Garda Asakota.-
Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilu Umum (KPU) Provinsi
Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai hari ini Kamis 05 Oktober 2023 sampai dengan 11
Oktober 2023 mengumumkan Pendaftaran Bakal Calon (Balon) Anggota KPU Provinsi
NTB Periode 2024-2029.
“Mulai hari ini sesuai dengan timeline KPU Pusat, kita sudah
diperbolehkan menerima pendaftar dari masyarakat untuk menjadi anggota KPU
Provinsi NTB,” kata Juru Bicara Tim Pansel Calon Anggota KPU Provinsi NTB, Prof
Drs Mahyuni, MA., Ph.D., kepada sejumlah wartawan di Mataram, Kamis 05 Oktober
2023.
Tim Pansel Calon Anggota KPU Provinsi NTB sendiri menurutnya
telah dikukuhkan oleh KPU Pusat pada tanggal 01 Oktober 2023 di Jakarta.
“Sejak saat itu, tim pansel diharapkan mulai bekerja sejak
tanggal dikukuhkan tersebut secara kolektif kolegial,” ungkapnya.
Tim Pansel Calon Anggota KPU Provinsi NTB sendiri berjumlahkan
lima (5) orang diketuai oleh Muhlis, S.Sos.,I.,MA., Sekretaris Tim Pansel, Dr
Muhammad Saleh Ending, MA., dan Anggota Tim Pansel terdiri dari Prof Mahyuni, Drs
Cukup Wibowo, M.Pd.
Jadwal tahapan pelaksanaan seleksi Calon Anggota KPU NTB Periode 2024-2029.
Juru Bicara Tim Pansel Calon Anggota KPU Provinsi NTB, Prof
Mahyuni, menegaskan tim pansel dalam melaksanakan tugasnya tetap berada dalam posisi
netral dan objektif.
“Tidak ada jatah darimana dan harus berapa. Semuanya harus
berjalan secara objektif sesuai dengan kriteria yang sudah diformalkan secara
institusi. Kami ini netral dari segi institusi dan netral juga dari segi posisi,”
tegasnya.
Pihaknya menegaskan tim pansel mengemban tugas untuk
mewujudkan Calon Anggota KPU Provinsi NTB sesuai dengan keinginan ideal yang
dikehendaki sesuai petunjuk teknis yang telah ditetapkan.
“Oleh karenanya kami akan bekerja secara profesional dan
objektif dalam domain yang kami tangani karena ada pihak lain juga yang
terlibat tapi tetap dalam koridor yang sama mencapai tujuan yang ideal,”
tegasnya.
Pihak lain yang juga turut dilibatkan itu menurutnya seperti
test psikologi dan atau test kesehatan, tidak bisa diintervensi oleh pihaknya
karena hal itu berkaitan dengan bidang ilmu pengetahuan yang spesifik.
“Jadi insha Alloh tidak akan ada titipan-titipan dari pihak
tertentu dan atau main-main dalam hal ini. Insha Alloh kita tidak akan tergoda
dengan hal-hal yang bersifat non tekhnis,” tegasnya lagi.
Pihaknya meyakini ketika tahapan seleksi ini dilaksanakan
dengan baik maka akan berdampak pada lahirnya calon-calon komisioner yang berintegritas,
loyal dan bertanggungjawab.
“Insha Alloh semua akan kita penuhi sesuai dengan standar
yang ditetapkan,” pungkasnya. (GA. Im*)