Peringati Hari Bhakti Transmigrasi ke-74, Kadisnakertrans NTB Bacakan Amanat Menteri, Jadikan Kawasan Transmigrasi Menjadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, IGP Aryadi, saat membacakan sambutan Menteri Transmigrasi pada saat peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke 74 tahun 2024, dipusatkan dihalaman kantor Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi di Mataram, Jumat (13/12/2024).

Gardaasakota.com.-Sejak 12 Desember 1950, transmigrasi telah berperan penting dalam membangun daerah-daerah baru. Di Provinsi NTB, program transmigrasi yang dimulai sejak tahun 1973 telah menciptakan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru, seperti di wilayah Labangka, Pekat, Tambora, Manggelewa, dan beberapa lokasi lainnya.

Menteri Transmigrasi RI, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara dalam sambutan tertulisnya menjelaskan bahwa Hari Bhakti Transmigrasi bermula pada Februari 1946, ketika Wakil Presiden Mohammad Hatta menegaskan perlunya pemindahan penduduk untuk mendukung industrialisasi besar-besaran.

“Tepat pada hari ini, 74 tahun yang lalu, tanggal 12 Desember 1950, rombongan pertama yang terdiri dari 50 kepala keluarga transmigran diberangkatkan dari Jawa Tengah menuju Lampung dan Lubuk Linggau, Sumatera Selatan,” ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, IGP Aryadi, saat membacakan sambutan Menteri Transmigrasi pada saat peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke 74 tahun 2024, dipusatkan dihalaman kantor Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi di Mataram, Jumat (13/12/2024).

Sesuai visi dan misi Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden periode 2024–2029, transmigrasi kini kembali menemukan relevansinya di 8 butir Asta Cita. Program ini mendorong pengembangan wilayah berbasis tiga dimensi utama: pengembangan sumber daya manusia unggul, produktivitas berbasis teknologi, dan penguatan ketahanan nasional.

“Sinergi dan kolaborasi dengan kementerian terkait menjadi solusi untuk mengembangkan infrastruktur transmigrasi yang terintegrasi. Dengan pendekatan modern, transmigrasi dapat kembali membuktikan perannya sebagai instrumen vital pembangunan nasional,” jelasnya

Di Provinsi NTB, Gde Aryadi menambahkan hingga tahun 2024, sebanyak 5.742 bidang transmigrasi telah terealisasi di 6 kabupaten, yaitu Kabupaten Bima, Dompu, Sumbawa, Sumbawa Barat, Lombok Timur, dan Lombok Tengah. Meski demikian, masih terdapat PR berupa penyelesaian tumpang tindih lahan di beberapa kawasan transmigrasi.

Sebagai bentuk pembinaan, Disnakertrans juga telah mendukung wirausaha di kawasan transmigrasi. Saat ini, terdapat empat kelompok wirausaha pengelola makanan yang dibina di Desa Perigi, Kecamatan Swela, Lombok Timur, dan Desa Cempi Jaya, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu.

“Ke depannya, kita dapat memberdayakan warga transmigran lebih banyak lagi di NTB agar kawasan transmigrasi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang memberikan kesejahteraan bagi masyarakat NTB, sesuai harapan Bapak Menteri,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Aryadi juga memohon doa restu kepada para senior dan pensiunan bidang transmigrasi. Ia mengajak seluruh pihak untuk terus bersyukur atas berbagai pencapaian pembangunan ketenagakerjaan dan transmigrasi di NTB.

“Kita patut bersyukur bahwa tahun ini, Disnakertrans NTB berhasil menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) menjadi 2,73 persen pada Agustus 2024, turun sebesar 0,07 persen dibandingkan Agustus 2023. Program inovatif seperti PePadu Plus telah memberikan dampak positif yang nyata,” katanya.

Prestasi lain yang diraih adalah Paritrana Award 2024, sebagai bentuk apresiasi atas komitmen NTB dalam memastikan perusahaan mematuhi regulasi terkait hak-hak pekerja, terutama jaminan sosial.

“Sekali lagi, atas nama Pemerintah Provinsi NTB, mewakili Bapak Gubernur, dan seluruh keluarga besar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB, kami mengucapkan selamat Hari Bhakti Transmigrasi. Terima kasih kepada para pejuang transmigrasi yang telah meletakkan fondasi pembangunan di Nusa Tenggara Barat,” tutup Aryadi di hadapan para peserta upacara. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page