 |
| Suasana pelantikan pengurus HMI Komisariat STIE Bima. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Pengurus HMI Komisariat STIE Bima periode 2021-2022 resmi dilantik oleh Ketua Umum HMI Cabang Bima, Muaidin, di aula Kantor Camat Asakota Kota Bima, Selasa 21 September 2021.
Tema yang diangkat dalam kegiatan pelantikan tersebut yakni Revitalisasi Peran dan Fungsi Pengurus Sebagai Ikhtiar Merawat Komitmen Keberhimpunan Menuju Kader Yang Berkualitas”.
“Saya mewakili kepengurusan periode 2019-2020 berharap kerkepengurusan yang baru saja dilantik ini bisa menjalankan amanah dan tanggung jawab yang telah diemban,” harap Ketua Demisioner HMI Komisariat STIE Bima Periode 2019-2020, Burhan.
Selain itu Ia juga berharap apapun yang menjadi kekurangan kepengurusan sebelumnya, bisa diperbaiki untuk kedepannya.
“Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada kepengurusan periode 2019-202 karena telah bekerja sama dalam satu periode yang luar biasa ini,” ujarnya.
Sementara Ketua Umum yang baru saja dilantik, Akbar menegaskan dirinya bersama pengurus lainnya akan senantiasa melaksanakan perintah kontitusi Anggaran Dasar dan Angggaran Rumah Tangga (AD ART) HMI. “Kami akan sepatuhnya melaksanakan agenda-agenda wajib di Komisariat,” ujarnya.
Sedangkan Majelis Pengawas dan Konsultasi Pengurus Komisariat (MPK PK) HMI Komisariat STIE Bima, Rafi’in menyoroti tema kegiatan pelantikan. Kata dia komitmen itu harusnya tidak hanya menghiasi lembaran kertas saja. Tetapi itu wajib di implementasikan dari keseharian.
“Jangan ada perpecahan di tubuh HMI, apalagi pada tingkat komisariat,” tegas kakanda Uky sapaan akrabnya.
Usai mengambil sumpah jabatan dari Pengurus HMI Komisariat STIE Bima Periode 2021-2022, Ketua Umum HMI Cabang Bima memberikan sambutan sekaligus mencerahkan pengurus dan anggota biasa di HMI.
Ia menjelaskan revitalisasi di HMI tidak lain dan tidak bukan ialah soal perkaderan karena jantung HMI adalah perkaderan itu sendiri dan itu sudah diatur dalam pasal 8 Anggaran Dasar HMI tentang Fungsi. “HMI berfungsi sebagai organisasi kader,” ujarnya.
Ia berharap pengurus HMI Komisariat STIE Bima yang baru saja saya lantik mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Karena dalam HMI poksi-poksi kerja sudah diatur sedemikian rupa mulai dari tingkat Pengurus Besar (PB) HMI hingga ke tingkat komisariat.
“Komisariat harus fokus pada soal dinamika kemahasiswaan dan perguruan tinggi. Urusan-urusan diluar adalah urusan cabang,” tandasnya. (GA. 212*)
