Blog  

Ada Oknum Diduga Bawa Nama Gubernur Untuk Meraup Keuntungan Pribadi, Pemprov NTB Minta Warga Berhati-hati

 

Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB, DR Najamuddin
Amy,

Mataram, Garda Asakota.-

 


Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta
masyarakat agar mewaspadai gerak gerik oknum-oknum tertentu yang
mengatasnamakan atau membawa-bawa nama Gubernur, DR H Zulkieflimansyah, untuk meraup
keuntungan pribadi.

 


“Kami minta masyarakat waspada dan hati-hati terhadap
oknum-oknum tertentu yang mengatasnamakan Gubernur untuk melakukan kegiatan
untuk meraup kepentingan pribadi,” kata Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB,
DR Najamuddin Amy, kepada sejumlah wartawan, Senin 20 Maret 2023, di Mataram.

 


Ditegaskannya, aktivitas oknum-oknum tertentu yang diduga
melakukan pungli dan mengatasnamakan nama besar orang nomor 01 di NTB itu bukan
lagi menjadi hanya sekedar isu.

 


Beberapa waktu yang lalu juga, menurutnya, terdengar juga
isu yang diduga dilakukan oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan Gubernur NTB
dan juga membawa-bawa Perintah Gubernur NTB, seolah olah itu adalah kemauan Gubernur
NTB.

 


“Sangat disayangkan oknum yang mengatasnamakan Gubernur
NTB. Karena Gubernur tidak pernah mentoleransi siapapun yang melanggar hukum
dan Gubernur sendiri mendukung tindakan pemberantasan korupsi di NTB,”
tegas pria yang akrab disapa Doktor Najam.

 


Untuk itu, Doktor Najam meminta kepada seluruh warga untuk
berhati-hati dengan iming-iming dan janji dari oknum tersebut. Agar tidak
terperdaya dan bisa mengkonfirmasi kepada pihak terkait.

 


“Apalagi ditemukan oknum yang menjajikan hal tersebut.
Ini adalah modus penipuan yang mengatasnamakan Gubernur NTB. Ini tidak pernah
dilakukan oleh Gubernur,” tegasnya.

 


Pemerintah Provinsi NTB memastikan bahwa iming-iming didalam
seleksi apapun baik PPPK, CPNS di provinsi NTB adalah ulah dari oknum-oknum
tertentu. Tidak atas perintah dari Gubernur atau pejabat terkait. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page