Anggota Komisi II DPRD NTB, Made Slamet. |
Mataram, Garda Asakota.-
Anggota Komisi II DPRD NTB, Made Slamet, menyesalkan sikap Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bersama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang lebih memprioritaskan menjual paket menonton MotoGP dan menginap di Bali.
“Ini sih sangat kami sesalkan. Harusnya jangan seperti itulah. Mestinya harus lebih memprioritaskan penginapan yang ada di NTB. Kalau seperti ini, yah kecolongan lah kita yang ada di NTB,” kata pria yang juga Ketua PDI Perjuangan Kota Mataram ini kepada sejumlah wartawan, Selasa 15 Februari 2022.
Pria yang dikenal vokal ini, berharap agar Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Pariwisata segera merespon masalah ini dan segera melakukan langkah koordinasi dengan pihak ITDC dan MGPA.
“Harusnya ketika mengetahui adanya persoalan seperti ini, Gubernur atau Dinas terkait langsung bersikap. Gak usah menunggu Dewan ketika menemukan ada permasalahan seperti ini,” sorotnya.
Pihaknya sangat berharap agar Pemerintah Provinsi NTB segera bergerak mengatasi gencarnya informasi yang berkaitan dengan tingginya tarif kamar hotel di NTB.
“Ini semestinya harus ada gerak cepat untuk menepis munculnya kabar berkaitan dengan tingginya tarif harga kamar hotel di NTB. Padahal mungkin pada kenyataannya tidaklah seperti itu. Kalau sudah seperti ini berarti kita kalah dalam mempromosikan daerah kita padahal banyak alat yang bisa kita pergunakan untuk mencounter munculnya isu-isu yang berkaitan dengan tingginya tarif kamar hotel jelang MotoGP ini,” cetusnya.
Berdasarkan informasi yang berkembang dari sekitar enam ribu jumlah kamar hotel yang ada di Tiga Gili, baru terbooking sekitar 200-an kamar. Hal ini dipengaruhi oleh karena belum siapnya fasilitas transportasi dari arena MotoGP menuju Tiga Gili. Fasilitas transportasi hanya tersedia sampai sore hari saja. Sementara sekembali dari arena MotoGP pada malam hari, transportasi menuju Gili ditutup.
“Harusnya momentum seperti ini harus diikuti dengan kesiapan faslitas transportasi karena saat sekaranglah peluang masyarakat NTB dapat meraup keuntungan dari adanya event skala dunia ini. Kalau dari Bali saja bisa, kenapa kita tidak bisa melakukan hal itu?. Padahal kita yang punya wilayah penyelenggaraan MotoGP ini,” kata Made Slamet.
Sebagaimana gencar diberitakan media, ITDC bersama MGPA selaku bagian dari ITDC Group meluncurkan paket nonton MotoGP dan menginap di Bali.
Paket bundling tersebut menawarkan akomodasi hotel berbintang di The Nusa Dua Bali, Transportasi pulang-pergi, fasilitas tes antigen serta Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika Circuit pada 18-20 Maret 2022).
Paket bundling tersedia mulai harga Rp8,9 juta untuk bundling dengan tiket Grandstand Premium dan mulai dari harga Rp17,2 juta untuk bundling dengan tiket VIP Hospitality Suites Deluxe Class yang dapat dibeli melalui Platform Xplorin (xplorin.brigtix.io). (GA. Im/Ese*)