Gardaasakota.com.-Demi memberikan kenyamanan dan pelayanan prima kepada masyarakat khususnya Jemaah Haji, Kantor Kementerian Agama Kota Bima pada awal tahun 2025 ini menginisiasi sebuah inovasi yang sangat membantu Jemaaah Haji. Inovasi ini diberi nama Karongga Sura Ro’o Haji yang dibahasakan dalam bahasa bima yang memiliki maksud Sampaikan Dokumen Haji.
H. Mansyur, S. Ag, Kepala Kantor Kemenag Kota Bima menjelaskan bahwa Inovasi ini diberi judul dengan bahasa lokal, karena memang yang diketahui bersama keadaan Jemaah Haji kita yang lansia dan banyak berpendidikan rendah, sehingga bahasa daerah diharapkan memberikan jaminan pesan yang lebih komunikatif.
“Melalui inovasi ini Jemaah Haji yang dahulunya hanya mendapat Surat Pendaftaran Haji (SPH) berupa dokumen fisik, sekarang Jemaah Haji juga mendapat soft copynya melalui nomor wathsappnya masing-masing”, jelasnya kepada wartawan, Jumat (24/1/2025).
Sementara itu Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Bima H. Eka Iskandar Zulkarnain, M. Si, ikut memberikan penjelasan terkait Inovasi ini.
Menurutnya, latar belakang kegiatan ini adalah disebabkan banyaknya Jemaah Haji Kota Bima yang datang ke Kantor Kementerian Agama Kota Bima, yang mengadukan Surat Pendaftaran Haji (SPH) mereka hilang atau rusak, untuk pengurusannya bila SBPIH yang diterbitkan oleh BPS-BPIH maka Jemaah Haji harus mengurus terlebih dahulu surat keterangan kehilangan di kepolisian untuk selanjutnya mengajukan permohonan percetakan ulang, tentu ini akan memakan waktu dan tenaga.
Lebih lanjut H. Eka sapaan akrabnya menjelaskan bahwa menjawab persoalan itu Kemenag Kota Bima pada awal tahun 2025 ini menginisiasi Langkah inovatif, sehingga bisa menjawab masalah klasik yang selama ini dialami oleh Jemaah Haji, tidak perlu ke BPS-BPIH, tidak perlu ke Kantor Kepolisian untuk mengurus surat kehilangan atau tidak perlu ke Kantor Kemenag.
“Karena Jemaah Haji telah memiliki soft copy SPHnya masing-masing maka mereka secara mandiri bila mencetak ulang kapan dan dimana saja”, tutup Bapak 3 anak ini. (GA. 212*)