Gardaasakota.com.-Memasuki usianya yang ke 40 tahun sejak dibangun pada tahun 1985 silam, ada berbagai fasilitas SMKPP Negeri Bima yang butuh penanganan perbaikan, namun hingga saat ini tidak terealisasi.
Kepala TU SMKPPN Bima, Sahruddin, S.Sos, mengungkapkan beberapa item fasilitas seperti asrama siswa, rumah dinas Guru, dan juga aula sekolah yang sudah saatnya butuh penanganan perbaikan apalagi wilayah sekolah merupakan zona banjir.
“Soal perbaikan asrama sebenarnya proposal sudah sering kali kami ajukan ke Pemprov NTB, bahkan pernah di tinjau langsung oleh pejabat terkait namun hingga detik ini tak kunjung terealiasasi,” ungkapnya kepada Garda Asakota, Senin (24/2/2025).
Diakuinya, pasca banjir 2016 silam proposal itu mulai di ajukan, begitupun tahun tahun sebelumnya. Hanya saja, hasil tetap sama sama nihil. “Tidak ada respon, padahal kami sudah delapan kali ajukan proposalnya,” terangnya.
Asrama siswa saat ini mengalami kerusakan parah paling vital itu atapnya yang bocor sana sini, belum plafonnya yang sewaktu waktu di khawatirkan ambruk.
“Kenapa kami getol perjuangkan perbaikan asrama siswa?, karena inilah salah satu daya tarik dan minat untuk calon siswa yang mau melanjutkan studinya di sini,” akunya.
Tak hanya asrama siswa lanjut Suhardin rumah dinas guru pun sudah saatnya diperbaiki mengingat usianya yang juga sudah tua, apalagi di kawasan SMKPPN Bima.tersebut merupakan zona banjir.
Dia berharap dengan hadirnya Kepemimpinan baru di NTB saat ini dapat lebih peduli dan awear lagi akan dunia pendidikan. “Khususnya kondisi sekolah kami, moga ada atensi khusus,” harapnya. (GA. 003*)
