Pengibaran bendera Porprov XI NTB di Lapangan Sangkareang Kota Mataram, Sabtu malam 18 Februari 2023. |
Mataram,
Garda Asakota.-
Laga Pekan
Olahraga Provinsi ke-XI 2023 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi dibuka oleh
Wakil Ketua Umum I KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Suwarno, dengan disaksikan
Gubernur NTB, DR. H. Zulkieflimansyah, Ketua Umum KONI NTB, H. Mori Hanafi,
Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, di Lapangan Sangkareang Kota Mataram,
Sabtu (18/2/2023), pukul 20.00 Wita.
Opening
Ceremony pesta olahraga terbesar NTB ini berlangsung meriah. Berbagai hiburan
disuguhkan untuk menghibur dan menyemangati para patriot olahraga
Kabupaten/Kota yang membela daerahnya di Porprov XI.
Acara
pembukaan Porprov XI ini tidak saja menghadirkan para delegasi kabupaten/kota.
Tetapi utusan KONI Pusat juga turut hadir dan beberapa pejabat tinggi Provinsi
dan Kabupaten/Kota.
Pembukaan
secara resmi Porprov XI Tahun 2023 ditandai dengan penyulutan api Porprov oleh
Fadlin, salah satu atlet atletik kebanggaan NTB yang telah banyak menorehkan
prestasi gemilang di event nasional maupun internasional.
Fadlin
didampingi dua atlet berprestasi NTB lainnya, yaitu Dewi Lantari (tolak peluru)
dan Alyssa Mutakhara (voli pasir).
Sebagai
salah satu daerah penyuplai stok atlet Nasional, Provinsi Nusa Tenggara Barat
(NTB) menuai pujian dari Wakil Ketua Umum (Waketum) Komite Olahraga Nasional
Indonesia (KONI) Pusat, Mayjen Purn Suwarno.
“Kita punya atlet yang mengharumkan nama negara seperti
Zohri dan Maria Londa. Provinsi NTB juga merupakan sumber atlet berprestasi,
khususnya di Atletik, Voli Pantai, Tarung Drajat, Wushu dan beberapa Cabor
lainnya,” ungkap Mayjen Purn Suwarno, saat membuka secara resmi ajang Porprov
ke-XI Provinsi NTB di Lapangan Sangkareang Kota Mataram, Sabtu malam, 18 Februari
2023.
Suwarno meyakini dengan potensi tersebut, Provinsi NTB
akan menoreh prestasi gemilang pada gelaran PON 2024 di Provinsi Aceh dan
Sumatra Utara.
“Pada PON tahun 2024 ada 64 Cabor yang akan
dipertandingkan. Saya meyakini akan muncul atlet-atlet berpestasi baru, seperti
di Cabor Pacuan Kuda, Dansa, Selancar Ombak, dan Paralayang,” ujarnya.
Pihaknya juga menyebutkan, ajang Porprov XI NTB ini
merupakan langkah awal perkembangan olahraga di NTB, pasalnya pada tahun 2028
mendatang, NTB bersama dengan NTT akan menjadi tuan rumah.
“Gelaran Porprov XI tahun 2023 di NTB, akan menjadi
langkah awal menguji kematangan para atlet menuju PON tahun 2028. KONI telah
menunjuk Provinsi NTB bersama NTT menjadi tuan rumah,” kata Suwarno.
Sebelumnya Ketua Umum KONI NTB, Mori Hanafi mengatakan,
gelaran Proprov XI ini diikuti oleh 4.690 atlet dan ofisial dari 10
Kabupaten/Kota di NTB. Meski dengan anggaran yang kurang, jumlah tersebut
dikatakannya jauh melonjak dibanding Porprov 2018 dengan jumlah peserta 3.600
orang.
“Anggaran yang terbatas tidak membuat kami mundur dalam
pelaksanaan Porprov XI ini. Kami ucapkan terimakasi kepada Gubernur NTB dan
Walikota Mataram sebagai tuan rumah,” kata mantan Wakil Ketua DPRD NTB ini.
Mori juga mengatakan, gelaran Porprov XI di NTB kali
ini menjadi pertaruhan sejauh mana NTB mampu menyelenggarakan ajang olahraga
bergengsi. Pasalnya di tahun 2028 mendatang, NTB bersama NTT akan menjadi tuan
rumah PON.
“Terima kasih sudah menunjuk kami sebagai tuan rumah
PON tahun 2028,” cetusnya.
Gelaran acara pembukaan Porprov) XI NTB tahun 2023
diawali pawai defile ribuan atlet dan ofisial dari 10 kontingen kabupaten/kota
se-Provinsi NTB.
Rencananya, Porprov XI NTB 2023 akan berlangsung pada
18 – 26 Februari 2023. Gelaran tersebut akan melangsungkan 475 nomor pertandingan
dari 35 cabor. (GA. Im/Ese*)