Blog  

Bantu PKL Terdampak PPKM, Pemprov NTB Siapkan JPS Mini

Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah saat Menerima Kunjungan Pedagang Kaki Lima, bertempat di ruang rapat utama kantor Gubernur NTB, Mataram 3 Agustus 2021.


Mataram, Garda Asakota.-


Beberapa langkah konkret dilakukan Pemerintah Provinsi NTB dalam merespon berbagai keluhan dari masyarakat yang terdampak terkait PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di NTB.


Salah satunya adalah bagaimana meringankan beban para pedagang kecil dan pedagang kaki lima se – NTB yang terdampak PPKM Level 4 dan Level 3. 


Ini menjadi atensi dan perhatian Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, ketika menerima silaturrahmi sekaligus mendengar keluhan dari Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Provinsi NTB di Ruang Rapat Utama (RRU) Kantor Gubernur NTB, Selasa (3/08).


Dari hasil pertemuan tersebut, rencananya Pemprov NTB bersama stakeholders terkait akan menyediakan 20.000 paket sembako kepada para pedagang kecil dan PKL yang terdampak ini.


“Karena adanya PPKM sampai tanggal 8 atau 9 tentu  membatasi kegiatan masyarakat terutama para pedagang yang terbatas. Oleh karena itu disini pemerintah akan tetap membantu dengan memberikan paket sembako, “ kata Bang Zul sapaan akrab Gubernur. 


Oleh karena itu, Bang Zul meminta agar APKLI dapat  segera mempersiapkan data – data anggota yang berhak mendapatkan bantuan, agar Pemerintah dapat segera memprosesnya.


“APKLI langsung saja persiapkan data mana saja yang harus dibantu dari segi permodalan, penagihan, supaya kita bisa langsung bekerja secara bersama, langsung konkrit, data Kabupaten/Kota,” jelas Bang Zul.


Bantuan Sosial yang disebut “JPS Mini” diinisiasi oleh Pemprov NTB bersama dengan berbagai stakeholders, seperti BAZNAS, OJK, BANK NTB Syariah dan lain sebagainya.


Ketua APKLI NTB, Abdul Majid sangat berterimakasih atas respon cepat dari Gubernur NTB. Solusi yang diberikan seperti adanya bantuan sosial bagi para PKL dan relaksasi dari berbagai pihak Bank.


“PKL ini dari awal PPKM selalu menerima dengan legowo berbagai keputusan pemerintah. Namun kalau PPKM terus berlanjut PKL tidak bisa melakukan apa – apa, sementara semua PKL harus membiayai hidunya,” jelas Majid. 


Kunjungan APKLI dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial NTB, Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB, Inspektorat NTB, Kepala BPK NTB, Kepala BPKP NTB, Kepala BPKAD NTB, Kepala Dinas Perdagangan NTB, Kepala Dinas UMKM NTB, Baznas, Dirut Bank NTB, Kepala OJK NTB, Bank BNI, BRI,Mandiri dan Dirut GNE. (GA. Im*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page